Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp nampaknya masih belum bisa melupakan kekecewaan timnya disingkirkan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 lalu, saat The Reds berstatus juara bertahan kompetisi.
Jelang 'rematch' kedua tim, di mana Atletico akan menjamu Liverpool dalam laga matchday 3 Grup B Liga Champions 2021/2022 di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, Rabu (20/10/2021) dini hari WIB, Klopp melontarkan psywar.
Pelatih asal Jerman itu mengkritik gaya bermain Atletico, yang memang terkenal defensif dan pragmatis di bawah pelatih asal Argentina Diego Simeone.
Pertarungan dini hari nanti memang disebut-sebut bakal jadi pertunjukan dua kutub sepakbola yang sangat berbeda.
Baca Juga: Tandang ke Belgia, Kevin De Bruyne Ogah Sepelekan Club Brugge
Saat Liverpool begitu khas dengan sepakbola ekspansif yang menyerang, agresif, menghibur di bawah arahan Klopp, di sisi lain Atletico identik dengan permainan pragmatis ala Simeone yang begitu mendewakan hasil namun cenderung negatif bahkan membosankan.
Well, style bermain Simeone yang bertahan sambil sesekali menyerang lewat skema serangan balik dan bola mati ini menjadi perhatian tersendiri buat Klopp.
"Jujur, saya tidak mengerti dengan kualitas yang mereka miliki, sepakbola yang mereka mainkan," tutur Klopp tanpa tedeng aling-aling, dalam konferensi pers jelang partai Atletico Madrid vs Liverpool.
"Dengar, pertama dan terutama saya pikir saya sudah mengatakan ini (kritik terhadap Atletico) setelah leg kedua [pada pertemuan di babak 16 besar Liga Champions 2021/2022," sambungnya seperti dilansir Tribal Football, Selasa (19/10/2021).
"Saya marah dan kecewa tentang banyak hal. Sedikit tentang kehidupan bahwa ada yang salah dengan dunia pada saat itu (awal kemunculan pandemi COVID-19), dan bahwa kami harus fokus pada sepakbola dalam keadaan yang sangat aneh," kilah Klopp soal tersingkirnya Liverpool saat itu.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini: Ada Porto vs Milan hingga Atletico vs Liverpool
"Tentu, kami bermain melawan tim kelas dunia yang bertahan dengan semua yang mereka miliki. Itu mungkin alasan saya mengatakan hal-hal yang saya katakan," lanjutnya.
"Saya menghargai apa yang mereka lakukan. Tapi, itu adalah gaya yang tidak akan pernah disukai untuk seorang manajer," pungkas Klopp penuh sarkasme.
Di klasemen sementara Grup B sendiri, Liverpool asuhan Klopp saat ini ada di puncak dengan koleksi poin sempurna 6 dari dua laga.
Sementara itu, Atletico besutan Simeone ada di posisi kedua dengan raihan 4 angka dari dua pertandingan.