Deretan Pesepak Bola yang Dinilai Tak Pantas Sabet Ballon dOr

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 19 Oktober 2021 | 18:20 WIB
Deretan Pesepak Bola yang Dinilai Tak Pantas Sabet Ballon dOr
Gelandang Real Madrid, Luka Modric. [Tiziana FABI / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ballon d’Or dianggap trofi bergengsi yang membuktikan bahwa seorang pemain merupakan pemain terbaik dunia dalam satu tahun kalender. Sayangnya, ajang ini dianggap kerap salah memilih pemain yang pantas meraihnya.

Sejak bergulir pada 1956, penghargaan Ballon d’Or menjadi suatu penghargaan untuk menahbiskan seorang pesepak bola sebagai pemain terbaik di dunia.

Adapun penghargaan pertama ajang ini diberikan kepada Stanley Matthews, pemain asal Inggris yang membela Blackpool pada 1956.

Terpilihnya Stanley Matthews kala itu tak lepas dari peran penulis majalah France Football, Gabriel Hanot yang meminta rekan-rekannya menunjuk siapa pemain terbaik.

Baca Juga: Dipermalukan Leicester, Pemain Manchester United Dinilai Sombong Tapi Cengeng

Sejak saat itu Ballon d’Or mengalami perubahan, yang tadinya hanya untuk pesepak bola Eropa, kini seluruh pemain di dunia bisa mendapatkannya.

Namun sayangnya, ajang Ballon d’Or ini kehilangan marwahnya dan hanya menjadi kontes kepopuleran saja. Maka jangan heran, penilaiannya terbilang tak objektif dan pemain yang paling ramai diberitakan media kemungkinan besar akan memenangkan penghargaan itu.

Karena hal tersebut pula, ada beberapa nama peraih Ballon d’Or yang dinilai penikmat sepak bola tak pantas meraih titel sebagai yang terbaik di dunia.

Lantas, siapa saja mereka?

1. Luka Modric

Baca Juga: Bahagianya Paus Fransiskus Mendapat Jersey PSG Milik Lionel Messi

Luka Modric menjadi salah satu pemain yang mampu meruntuhkan nominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Ballon d’Or dalam satu dekade.

Ia memenangkan Ballon d’Or pada 2018 usai membawa Kroasia menjadi Runner Up Piala Dunia 2018 dan membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions.

Pencapaian itu nyatanya mendapat pandangan miring. Pasalnya, kontribusi Modric bagi tim dan negaranya tak sebanding dengan mantan rekannya, Cristiano Ronaldo maupun Antoine Griezmann yang menorehkan prestasi bersama Atletico Madrid dan Timnas Prancis

2. Pavel Nedved

Pavel Nedved dikenal sebagai salah satu yang terbaik di era 2000 an. Pada tahun 2003, ia mampu menyabet penghargaan Ballon d’Or.

Keberhasilannya meraih Ballon d’Or tak lepas dari kontribusinya untuk Juventus dan Republik Ceko. Tapi, kontribusi itu nyatanya tak sebanding dengan apa yang dicatatkan Thierry Henry.

Thierry Henry saat itu dianggap sebagai yang terbaik berkat pencapaiannya bersama Arsenal. oleh karenanya, terpilihnya Nedved sebagai peraih Ballon d’Or menjadi tanda tanya bagi penikmat sepak bola.

3. Michael Owen

Michael Owen menjadi salah satu pemain Inggris yang berhasil menyabet Ballon d’Or. Ia meraih penghargaan itu pada tahun 2001 silam.

Saat itu, Michael Owen meraih Ballon d’Or karena membawa Liverpool meraih tiga gelar yakni Piala Liga Inggris, Piala UEFA dan Piala FA.

Sayangnya, terpilihnya Michael Owen membuat banyak orang bingung. Karena di sisi lain ada Raul Gonzalez yang tengah moncer di Real Madrid.

4. Lionel Messi

Pada 2010 lalu, Lionel Messi menyabet gelar Ballon d’Or keduanya. Ia meraihnya setelah mendapat 26,5 persen suara, mengalahkan dua rekannya di Barcelona, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez.

Padahal pada musim 2009-2010, Barcelona hanya mampu menjuarai La Liga saja. Selain itu, Argentina gagal total di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Terpilihnya Messi membuat banyak penikmat sepak bola merasa sangsi. Sebab di sisi lain ada Wesley Sneijder yang mampu membawa Inter Milan meraih Treble Winner dan juga membawa Belanda ke final Piala Dunia 2010.

5. Cristiano Ronaldo

Selain Messi, Cristiano Ronaldo juga pernah dianggap tak pantas meraih Ballon d’Or kala ia memenangi penghargaan itu pada 2013.

Pada musim 2012-13, Ronaldo tak bisa berbuat banyak membawa Real Madrid berprestasi. Tak ada gelar juara yang ia dapatkan.

Namun, ia terpilih sebagai pemenang Ballon d’Or 2013 mengalahkan Franck Ribery yang punya kontribusi apik dengan membawa Bayern Munich meraih Treble Winners.

Hingga saat ini, pria asal Prancis itu mengaku tak terima dengan hasil voting yang menempatkan di urutan ketiga di belakang Ronaldo dan Lionel Messi.

Penulis: Zulfikar Pamungkas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI