Suara.com - Penyerang andalan Timnas Indonesia U-23, Bagus Kahfi mengakui tidak akan mudah bermain melawan Australia U-23 di lapangan sintetis. Meski begitu, ia tetap harus siap menghadapi situasi dan kondisinya.
Timnas U-23 memang akan menghadapi Australia dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Stadion Central Republic, Dushanbe, Tajikistan.
Laga akan dihelat dua leg pada 27 dan 30 Oktober 2021. Venue pertandingan sendiri menggunakan rumput sintetis alias rumput buatan, yang tentu yang asing buat para pemain Indonesia.
Bagus sendiri mengakui bermain di lapangan jenis ini tidak mudah. Hanya saja, ia dan rekan-rekan setimnya tidak bisa berbuat banyak, mengingat Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah menunjuk Tajikistan sebagai tuan rumah kualifikasi ini.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 vs Tajikistan Tayang di Mana? Ini Kata PSSI
"Sebenarnya agak disayangkan kami harus bermain di lapangan sintetis, rawan cedera juga serta sedikit licin. Tak akan mudah dan berisiko," ucap penyerang Jong Utrecht itu di kanal YouTube PSSI, Selasa (19/10/2021).
"Tapi apa boleh buat, kami harus cepat beradaptasi dengan lapangan ini," sambung Bagus.
Kondisi venue tidak menyurutkan semangat Bagus untuk mengalahkan Australia. Sebab, ia ingin membantu skuad Garuda Muda --julukan Timnas Indonesia U-23-- lolos ke putaran final Piala Asia U-23.
"Target saya cuma ingin lolos saja. Kita tahu Australia tim yang kuat, tapi kami juga harus percaya tim kami kuat juga. Pastinya tidak ada yang tidak mungkin. Kami tetap harus bekerja keras untuk itu,” pungkas mantan attacker Barito Putera itu.
Sebelum melawan Australia, Timnas U-23 akan lebih dahulu menjalani pertandingan uji coba di Tajikistan.
Baca Juga: Tak Peduli Hasil, Ini yang Ingin Dilihat Shin Tae-yong dari Laga Indonesia vs Tajikistan
Ada dua partai yang akan dilakoni anak asuh Shin Tae-yong, yakni melawan Tajikistan U-23 pada Selasa (19/10/2021) malam WIB serta Nepal U-23 tiga hari setelahnya.