Suara.com - Mantan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengungkapkan mantan klubnya pernah hampir mendatangkan Kylian Mbappe, tetapi pada akhirnya lebih memilih untuk merekrut Ousmane Dembele.
"Kedatangan (Mbappe) ada di atas meja, tetapi para pelatih lebih memilih Dembele karena mereka menginginkan pemain yang akan membuka ruang di lapangan," ungkap Bartomeu dikutip Antara dari AS, Selasa (19/10/2021).
Selanjutnya, transfer Ousmane Dembele ke Barcelona mendapatkan kritikan dari banyak pihak setelah pemain asal Prancis itu gagal memenuhi ekspektasi karena lebih sering dibekap cedera.
Selain transfer Dembele, Bartomeu juga kerap dikritik karena mendatangkan Philippe Coutinho yang hingga saat ini belum bisa menunjukkan puncak performa seperti yang ia tunjukkan di Liverpool.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perkuat Tim Senior
Soal hal itu, Bartomeu mengatakan kejadian di mana rekrutan yang datang dengan gelontoran uang yang besar namun tidak sesuai ekspektasi adalah hal yang sering terjadi di sepak bola.
"Beberapa dari kita sudah melakukan sesuatu yang tidak sesuai ekspektasi, pemain yang datang dengan uang yang banyak, tapi hal ini sering terjadi di sepak bola," terang Bartomeu.
"Ketika dua pemain ini didatangkan, mereka diapresiasi oleh semua orang. Coutinho datang karena Iniesta pergi. Dia adalah yang terbaik di Liga Primer. Dembele datang karena kepergian Neymar. Parameternya, berdasarkan spesialis, adalah 50% benar dan tidak benar," sambungnya.
Ousmane Dembele datang ke Barcelona Agustus 2017 menyusul kepergian Neymar ke PSG, sedangkan Philippe Coutiho didatangkan dari Liverpool pada Januari 2018.
Selama membela Barcelona, Ousmane Dembele tercatat menorehkan 118 penampilan dengan torehan 30 gol dan 21 assist namun lebih sering menepi karena kerap dibekap cedera.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini: Ada Porto vs Milan hingga Atletico vs Liverpool
Di sisi lain, Philippe Coutinho sejak pertama kali kedatangannya belum bisa menunjukkan performa terbaiknya dan sempat dipinjamkan ke Bayern Munich selama satu musim pada 2019 hingga 2020.