Jack Grealish dan Riyad Mahrez Terseret Kasus Pemerkosaan Benjamin Mendy

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 19 Oktober 2021 | 13:05 WIB
Jack Grealish dan Riyad Mahrez Terseret Kasus Pemerkosaan Benjamin Mendy
Jack Grealish cetak gol saat Inggris melumat Andorra 5-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. (LIONEL BONAVENTURE / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Babak baru kasus pemerkosaan yang dilakukan bintang Manchester City, Benjamin Mendy menyeret dua rekan setimnya, Jack Grealish dan Riyad Mahrez.

Duo bintang Manchester City, Jack Grealish dan Riyad Mahrez berpotensi menjadi saksi dalam kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Benjamin Mendy.

Fakta penyidikan terbaru mendapati bahwa Jack Grealish dan Benjamin Mendy sempat bersama sebelum tindak pemerkosaan dilakukan.

Menurut laporan The Sun, Grealish dan Mahrez juga turut ikut pesta bersama Mendy di sebuah kelab malam Kota Manchester, beberapa jam setelah itu.

Baca Juga: Prediksi Club Brugge vs Manchester City: Head to Head, Susunan Pemain, Skors

Mendy kemudian dilaporkan telah memperkosa seorang gadis yang masih berusia 17 tahun di kediamannya, pada Senin (23/8/2021) dinihari waktu setempat.

Karena itulah pihak kepolisian akhirnya memanggil Grealish dan Mahrez, keduanya akan dimintai keterangan lebih lanjut perihal kasus Mendy.

Masih dari laporan The Sun, pihak berwajib sudah menghubungi Grealish dan Mahrez. Namin, juru bicara keduanya menolak sang klien disebut saksi.

Seorang sumber menyebut jika Mahrez dan Grealish kemungkinan besar tidak terlibat dalam insiden pemerkosaan itu, mengingat keduanya tak ada di tempat kejadian.

"Mendy dan korbannya mulai berkomunikasi di satu tempat dan melanjutkan ke beberapa tempat berbeda di malam itu," ucap seorang sumber.

Baca Juga: 5 Hits Bola: Ante Rebic Tambah Daftar Panjang Pemain Cedera AC Milan

"Namun Grealish dan Mahrez tidak kembali ke rumah Mendy pada saat itu. Sayang, apa yang dimulai sebagai malam yang menyenangkan di kelab berakhir dengan tuduhan yang sangat serius. Semua orang di Man ity sangat terkejut ketika Mendy ditangkap dan didakwa," imbuhnya.

Bukan masalah sepele yang tengah dihadapi Mendy, ia total mendapat empat tuduhan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap tiga perempuan.

Kejahatan itu dilakukan Mendy pada Oktober 2020 hingga Agustsu 2021, saat ini Mendy tengah mendekam di penjara sejak 10 September lalu.

Mendy pun sudah melakukan berbagai cara agar bebas dari penjara, salah satunya mengajukan penangguhan penahanan sebanyak tiga kali yang ditolak oleh pengadilan.

[Eko Isdiyanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI