Suara.com - Timnas Indonesia U-23 tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Tajikistan jelang Kualifikasi Piala Asia U-23, total 29 pemain dibawa Shin Tae-yong dalam TC kali ini di mana lima di antaranya adalah penyerang.
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23 grup G. Dilaporkan, format dua pertandingan atau dua leg akan dipakai dalam laga ini.
Format tersebut digunakan menyusul mundurnya Brunei Darussalam dan China karena berbagai faktor.
Hal tersebut pun membuat Timnas Indonesia U-23 dalam posisi sulit. Apalagi, beberapa pemain kunci dari tim senior seperti Egy Maulana Vikri, Syahrian Abimanyu dan Saddil Ramdani tak bisa berpartisipasi dalam TC kali ini karena alasan tertentu.
Baca Juga: Selain Tajikistan, Timnas Indonesia Bakal Jajal Kekuatan Timnas Nepal
Melawan Australia yang notabene di atas kertas lebih unggul dari Indonesia pun akan menjadi batu sandungan bagi Shin Tae-yong guna membawa Garuda Muda tampil di Piala Asia U-23.
Untuk mengalahkan Australia, Shin Tae-yong tak hanya harus meminta anak asuhnya kuat dalam bertahan, melainkan juga kuat dalam mencetak gol.
Untuk itu, Shin Tae-yong memanggil lima penyerang muda nan ganas yang bisa membantunya untuk menciptakan gol dan membawa Timnas Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia U-23.
Berikut lima penyerang tersebut.
1. Bagus Kahfi (FC Utrecht)
Baca Juga: Tak Ingin Kecewakan Shin Tae-yong, Alfeandra Dewangga Bertekad Tembus Tim Utama
Bagus Kahfi diyakini akan menjadi andalan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 melawan Australia nanti.
Ketajamannya tak perlu diragukan lagi. Pemain berusia 19 tahun ini terbukti andal mencetak gol untuk tim kelompok umur Indonesia seperti Timnas U-16 dan Timnas U-19.
Dengan pengalamannya di Belanda bersama FC Utrecht dan di Inggris bersama Garuda Select, Bagus Kahfi pun diharapkan bisa menjadi tulang punggung Indonesia dalam mencetak gol.
2. Taufik Hidayat (Persija Jakarta)
Taufik Hidayat menjadi salah satu nama pemain muda yang kerap dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia.
Penyerang muda milik Persija Jakarta ini sebelumnya juga masuk dalam skuat Timnas Indonesia senior untuk melawan Taiwan di Play Off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Alasan Shin Tae-yong memanggil Taufik Hidayat tentu tak lepas dari performanya. Di usia 21 tahun, ia kerap menjadi andalan Persija, terutama saat menjuarai Piala Menpora dan saat bermain di BRI Liga 1 2021-2022.
3. Ronaldo Kwateh (Madura United)
Ronaldo Kwateh menjadi wajah baru yang dipanggil Shin Tae-yong untuk menjalani TC jelang laga melawan Australia di Tajikistan.
Pemain yang baru berusia 16 tahun ini dipanggil karena kecakapannya dalam bermain dan kemampuannya yang bisa ditempatkan di semua posisi di lini depan.
Penampilan apiknya itu juga membuat Madura United percaya untuk memberinya debut sehingga ia menjadi pemain debutan termuda sepanjang sejarah Liga 1.
4. Hanis Saghara (Tira Persikabo 1973)
Nama Hanis Saghara tentu tak asing bagi pendukung Timnas Indonesia. Pasalnya, ia telah menjadi langganan tim Garuda Muda kala membela Timnas U-19 sejak 2017-2019.
Ketajamannya di Timnas U-19 pun telah terbukti. Dalam 18 laga yang dijalaninya, Hanis Saghara mampu mencetak enam gol.
Bahkan di tengah menumpuknya barisan penyerang asing, Hanis Saghara juga sempat menjadi andalan Tira Persikabo 1973 di mana ia berhasil melesakkan satu gol dalam tiga laga yang telah dimainkan.
5. Rabbani Tasnim (Borneo FC)
Sama seperti Ronaldo Kwateh, Rabbani Tasnim menjadi wajah baru di Timnas Indonesia U-23 saat ini. Bahkan, ini menjadi kali pertama pemain muda Borneo FC ini dipanggil ke tim nasional.
Rabbani Tasnim dikenal akan kelihaiannya mencari ruang di kotak lawan. Dengan postur tubuh mencapai 180 cm, ia menjadi salah satu penyerang muda yang andal dalam duel-duel udara.
Dengan kata lain, pemain berusia 18 tahun ini bisa menjadi andalan saat Timnas Indonesia U-23 bertemu Australia yang unggul dalam urusan postur tubuh.
[Penulis: Zulfikar Pamungkas]