Suara.com - Hector Bellerin terang-terangan mengatakan bahwa dirinya tidak ingin kembali ke Arsenal dari masa peminjaman dan memilih bertahan di Real Betis. Fullback kanan berusia 26 tahun itu berharap Betis bisa mempermanenkan statusnya di akhir musim nanti.
Secara blak-blakan, Bellerin telah mengumumkan bahwa dia tidak memiliki niat untuk kembali ke Arsenal setelah masa pinjamannya di Betis berakhir.
Padahal, pemilik 4 caps bersama Timnas Senior Spanyol itu sejatinya masih terikat kontrak bersama Arsenal hingga 2023 mendatang.
Pada bursa transfer musim panas kemarin, Bellerin dipinjamkan ke Betis untuk durasi semusim penuh. Diketahui bahwa deal tersebut murni peminjaman selama semusim, dengan Betis tak memiliki opsi untuk mempermanenkan sang bek sayap.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Akhir Pekan Ini: Barcelona Jamu Valencia, Duo Madrid Nggak Main
Akan tetapi, Bellerin sendiri rupanya berharap ia bisa bergabung dengan Betis secara permanen, dan meninggalkan Arsenal untuk selama-lamanya.
Pemain jebolan akademi Arsenal yang juga sempat menimba ilmu di akademi La Masia milik Barcelona itu memang kerap jadi kambing hitam para suporter The Gunners, atas performa buruk tim dalam beberapa musim terakhir.
Namun, Bellerin kini seperti menemukan 'hidup baru' di Spanyol bersama Betis, dengan sejauh ini ia sudah tampil empat kali di Liga Spanyol 2021/2022 untuk klub Andalusia itu, dengan sumbangan 1 assist.
"Ada banyak hal yang harus diputuskan, tetapi yang ingin saya lakukan adalah menikmati musim ini, karena saya ada di sini (Betis). Dan apa yang harus terjadi akan terjadi,” kata Bellerin dikutip dari Eurosport.
"Tetapi saya selalu mengatakan jika saya tidak ingin berada di sini musim depan, saya tidak akan datang ke Betis dari awal," sambungnya.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini, Ada Leicester City vs Manchester United
Dilaporkan bahwa Bellerin sendiri siap melakukan pemotongan gaji untuk bisa merapat permanen ke Estadio Benito Villamarin, markas Real Betis.
"Jelas bahwa uang adalah sesuatu yang penting, karena itu adalah pekerjaan kami. Tapi saya pikir dalam sepakbola, cinta olahraga, klub sedang hilang," tutur Bellerin.
"Ada hal yang tak bisa dibeli dengan uang, salah satunya adalah kebahagiaan," tukas sang bek kanan.
[Aulia Ivanka Rahmana / Rully Fauzi]