Suara.com - Pemain muda Manchester United, Diogo Dalot, ternyata pernah membenci Cristiano Ronaldo yang kini jadi rekan setimnya di level klub dan juga di Timnas Portugal.
Pengakuan mengejutkan ini diungkapkan Dalot saat Cristiano Ronaldo kembali memperkuat Manchester United pasca meninggalkan Juventus pada bursa transfer musim panas lalu.
Kisah ini berawal ketika Dalot masih berusia 10 tahun. Saat itu, Dalot yang masih kecil mengidolakan Porto, salah satu klub terbesar di Portugal.
Namun, ketika Dalot menyaksikan pertandingan antara Porto dengan Manchester United di perempatfinal Liga Champions pada 2009 silam, Cristiano Ronaldo justru menjelma sebagai pemain yang membuat fans Porto gigit jari.
Pada pertandingan leg kedua, Manchester United bertandang ke markas Porto. Duel ini digelar di Estadio do Dragao, Portugal.
Dalot menjadi saksi kehebatan Cristiano Ronaldo saat itu. Namun, CR7 memaksa Dalot kecewa karena tendangan jarak jauhnya menjebol gawang Porto.
Karena tendangan geledek Ronaldo tersebut, Porto harus menerima kekalahan dan akhirnya tersingkir di delapan besar Liga Champions 2008/2009.
Jelas, Dalot yang saat itu masih berusia muda membenci Ronaldo karena ia menjadi biang kekalahan Porto pada pertandingan tersebut.
“Pertama kali saya melihatnya adalah pada pertandingan melawan Porto. Ketika itu, Ronaldo mencetak gol dari jarak yang sangat jauh,” ungkap Dalot seperti dimuat Tribal Football.
Baca Juga: Soal Mentalitas, Matthijs de Ligt Mirip Cristiano Ronaldo saat Masih Muda
“Saya berada di tribun penonton, tepat berada di belakang gawang. Jelas saya tidak senang karena waktu itu saya mendukung Porto. Saya fans sejati Porto,” ia menambahkan.