Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan meminta semua pemain, ofisial, dan staf pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk menjaga kesehatan serta meningkatkan kondisi fisik selama di Tajikistan. Sebab, suhu di Tajikistan cukup dingin.
Suhu di Tajikistan memang bisa berkisar 13-16 derajat celcius. Untuk ukuran di Indonesia, suhu tersebut termasuk dingin.
Itu sebabnya, Iriawan ingin semua pemain bisa menjaga fisik mereka. Ia percaya semua bisa melakukannya karena pemain-pemain yang dipanggil dalam training camp (TC) kali ini adalah pemain-pemain terbaik.
"Alhamdulillah mereka semua sudah berada di Tajikistan dan sudah melakukan latihan. Saya percaya mereka adalah pemain professional yang bisa menjaga fisik," kata Iriawan dalam rilis yang diterima suara.com, Jumat (15/10/2021).
"Saya juga ingin fisik mereka terus meningkat dan pada saat pertandingan bisa menunjukkan penampilan terbaik mereka."
Adapun seluruh pemain sudah mengikuti latihan sore setibanya di Tajikistan pada Kamis (14/10/2021) pagi waktu setempat.
Mengingat perjalanan yang memakan waktu sekitar 40 jam, pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong tidak memberikan menu latihan berat.
Seperti diketahui, setelah melakoni TC, Timnas U-23 di Tajikistan akan mengikuti babak kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Tim Garuda Muda --julukan Timnas Indonesia U-23-- berada di Grup G bersama Australia dan China, dan Brunei Darussalam.
Namun, China dan Brunei memutuskan mundur. Kini hanya tersisa Indonesia dan Australia saja yang berada di Grup G.
Sebelum menjalani laga kualifikasi ini, Timnas Indonesia U-23 juga akan melakoni laga uji coba. Witan Sulaeman dan kawan-kawan akan melawan Tajikistan U-23 pada 19 Oktober 2021.
Saat ini skuad Timnas Indonesia U-23 berkekuatan 29 orang. Hal ini karena Egy Maulana Vikri, Syahrian Abimanyu, dan Rachmat Irianto telah kembali ke klub mereka masing-masing.
Sedangkan Saddil Ramdani batal bergabung dengan rombongan Timnas Indonesia U-23 karena sedang dalam tahap pemulihan cedera.