Suporter Sebentar Lagi Boleh ke Stadion, PT LIB Minta Komitmen Patuhi Aturan

Jum'at, 15 Oktober 2021 | 11:55 WIB
Suporter Sebentar Lagi Boleh ke Stadion, PT LIB Minta Komitmen Patuhi Aturan
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. (Suara.com/Irwan Febri Rialdi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah belum lama ini telah memberikan lampu hijau bahwa suporter ataupun penonton segera bisa datang ke stadion untuk mendukung langsung tim kesayangannya bertanding. Namun, itu dengan syarat serta beberapa ketentuan mengingat masih dalam masa pandemi COVID-19.

Setelah mendapatkan informasi tentang rencana pemerintah mengizinkan adanya penonton di pertandingan sepakbola tersebut, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 dan Liga 2 2021 langsung berkoordinasi dengan PSSI serta pihak-pihak terkait.

Nantinya akan ada peraturan khusus tentang dibukanya kembali stadion untuk laga-laga Liga 1 dan Liga 2. Karena berhubungan langsung dengan kelancaran kompetisi, dibutuhkan perhatian dan komitmen semua pihak dalam menerapkan peraturan tersebut. 

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita berharap jangan sampai ada pelanggaran yang akhirnya merugikan banyak pihak. Aturan serta kapan para suporter bisa hadir kembali ke stadion akan diumumkan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Prediksi BRI Liga 1: PSS Sleman vs Barito Putera

"Jika ada pelanggaran oleh suporter atau penonton, akan ada hukuman tegas. Pertama, klub akan mendapatkan sanksi tegas, bisa dalam bentuk pengurangan poin atau yang lainnya," jelas Akhmad Hadian dalam keterangan resminya, Jumat (15/10/2021).

"Tidak hanya itu, bagi kelompok suporter atau penonton yang melakukan pelanggaran maka akan dilarang untuk kembali datang ke stadion lagi,” tegasnya.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa peraturan tentang hadirnya kembali penonton di pertandingan sepakbola profesional itu juga akan mengatur banyak hal-hal lain secara detail. Oleh sebab itu, dibutuhkan komitmen saling mendukung satu sama lain.

"Bukan cuma membahas ketentuan jumlah penonton, namun juga ada aspek lain yang harus diperhatikan. Seperti penonton wajib menerapkan aplikasi PeduliLindungi, kewajiban dua kali vaksin, sampai dengan teknis penjualan tiket secara online,” terang Akhmad Hadian.

"Sekali lagi, ini tak mudah. Butuh komitmen bersama agar kompetisi tetap bergulir lancar dan menghibur," pungkas lelaki asal Jawa Barat tersebut.

Baca Juga: Prediksi PSIS Semarang vs Persik Kediri, Laga Pekan Ketujuh BRI Liga 1

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI