Tony Sucipto: Kehadiran Alberto Lungherini Sangat Membantu

Kamis, 14 Oktober 2021 | 21:54 WIB
Tony Sucipto: Kehadiran Alberto Lungherini Sangat Membantu
Pemain Persija Jakarta, Tony Sucipto, saat sedang berlatih bersama tim (dok. Persija).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain Persija Jakarta, Tony Sucipto mengaku kehadiran Alberto Lungherini banyak membantu tim. Terutama dari segi meningkatkan kondisi fisik pemain jelang bergulirnya seri 2 BRI Liga 1 2021/2022.

Alberto Lungherini memang belum lama ini dikenalkan sebagai pelatih fisik baru Persija. Sosok pelatih asal Italia tersebut secara khusus diminta langsung oleh juru formasi Angelo Alessio untuk meningkatkan fisik pemain.

Apalagi, evaluasi dari enam pertandingan seri pertama fisik pemain-pemain Persija kedodoran yang mengakibatkan hilang konsentrasi, berakibat kebobolan untuk tim.

Pemain Persija Jakarta, Tony Sucipto saat mencoba melawati penggawa AHHA PS Pati FC saat laga uji coba di POR Sawangan, Depok (dok. Persija).
Pemain Persija Jakarta, Tony Sucipto saat mencoba melawati penggawa AHHA PS Pati FC saat laga uji coba di POR Sawangan, Depok (dok. Persija).

Menurut Tony Sucipto, jeda waktu dua pekan antara seri cukup menguntungkan bagi Persija untuk membenahi kondisi fisik pemain. Pasalnya, ketika kompetisi sudah bergulir, latihan fisik hanya dapat diberikan di sela-sela latihan taktik.

Baca Juga: Bambang Pamungkas: Persija Bakal Tambah Amunisi Jika Diperlukan

"Kedatangan pelatih fisik menurut saya cukup membantu. Untungnya kami punya waktu dua pekan sebelum seri kedua dimulai," kata Tony Sucipto dalam konferensi pers virtual, Kamis (14/10/2021).

"Tapi perlu diingat juga ini sudah masuk kompetisi bukan pramusim. Jadi fisik bisa dimasukkan di sela-sela latihan," sambung mantan pemain Persib Bandung itu.

Meski yang didatangkan adalah pelatih asing, pesepakbola 35 tahun itu mengaku latihan yang diberikan sama saja. Namun, ada sedikit perbedaan dari metode latihan yang diberikan meski untuk satu tujuan serupa.

"Pola latihannya sama, tidak jauh berbeda. Mungkin hanya metodenya atau caranya yang berbeda. Tapi tujuannya sama," terang Tony Sucipto.

"Kemarin juga sempat dites dan pelatih fisik bilang kalau kami nggak jelek-jelek banget, enggak bagus-bagus banget. Udah di posisinyalah," jelasnya.

Baca Juga: Bambang Pamungkas: Kritik Suporter Jangan Sampai Merugikan

Tony merasa menurunnya tempo permainan Macan Kemayoran --julukan Persija-- dalam enam pertandingan seri 1 bukan karena fisik, melainkan konsentrasi yang berkurang.

"Mungkin kalau saya melihat di menit 70-75 itu kami hilang konsentrasi," pungkas mantan pemain Persib Bandung tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI