Suara.com - Timnas Indonesia U-23 segera mempersiapkan diri terjun di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Tajikistan mulai 27 Oktober mendatang. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berharap Timnas U-23 bisa susul keberhasilan tim nasional wanita dan senior.
Seperti diketahui, timnas wanita lolos ke putaran final Piala Asia 2022 di Indonesia. Sementara tim nasional senior berhasil mengamankan tiket untuk berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Kali ini giliran Timnas Indonesia U-23 yang ditagih prestasi oleh Iriawan. Mantan Kapolda Metro Jaya itu meminta semua elemen tim berjuang dan bekerja keras.
Sebanyak 33 pemain sudah dipanggil pelatih Shin Tae-yong mengikuti pemusatan latihan plus untuk menjalani babak kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Tajikistan. TC sudah dimulai sejak 13 Oktober 2021.
Baca Juga: Curhat ke Media Korsel, Shin Tae-yong Mengaku Bangga Bisa Latih Timnas Indonesia
Pemain yang berada di Indonesia sudah terbang ke Tajikistan untuk bergabung dengan yang baru saja menjalani laga play-off kualifikasi Piala Asia 2023 di Buriram, Thailand.
"Setelah timnas wanita lolos ke putaran final di India tahun depan dan timnas senior lolos ke kualifikasi Piala Asia 2023, kini saatnya timnas U-23 untuk berprestasi," kata Iriawan dalam rilis PSSI.
"Saya yakin saat ini dengan gabungan pemain yang berlaga di Thailand dan tambahan yang berangkat dari Jakarta, akan menambah kekuatan tim," tambah lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Di kualifikasi Asia U-23 2022, Indonesia berada di Grup G Bersama Australia, China, dan Brunei Darussalam. Namun, laporan terakhir menyebut China dan Brunei memutuskan mundur.
Meski begitu Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan meminta pemain tetap waspada mengingat Australia tim kuat. Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan harus menunjukkan fighting spirit seperti yang ditunjukkan timnas senior saat menundukkan Taiwan dengan agregat 5-1.
Baca Juga: PSSI Serahkan Nasib Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 ke AFC
"Saya lihat pemain sudah kompak. Fisik pemain juga terlihat untuk bermain 2x45 menit tanpa kendur sedikitpun," terang Iriawan
"Itu kemajuan luar biasa soal fisik. Memang Shin Tae-yong menggenjot fisik dengan keras. Hasilnya Anda bisa lihat. Pemain bisa tampil spartan," pungkasnya.