Suara.com - Thiago Silva memberikan dukungannya kepada Neymar, yang beberapa waktu lalu menyatakan ingin meninggalkan tim nasional Brasil. Dilaporkan, Neymar mulai kewalahan menghadapi tekanan yang membuat mentalnya semakin down.
Thiago Silva menawarkan dukungan emosionalnya kepada Neymar. Lewat media sosial Instagram, Silva yakin Neymar adalah sosok yang kuat untuk menghadapi tekanan yang tengah dihadapi.
Silva bermain bersama Neymar untuk Selecao selama satu dekade dan juga di Paris Saint-Germain (PSG) selama beberapa musim.

Silva mengatakan bahwa dia memahami perasaan Neymar, dan mengakui bahwa menyakitkan dicap sebagai orang yang cengeng dan lemah secara mental.
Baca Juga: Diego Simeone: Saya Minta Luis Suarez Hubungi Lionel Messi
“Di sini, di tim nasional, saya telah melalui beberapa momen yang sangat mirip [dengan apa yang dialami Neymar], terutama setelah Piala Dunia 2014,” kata Silva kepada wartawan.
"Saya disebut cengeng, lemah, sangat lemah, secara mental. Ini adalah hal-hal yang menyakiti Anda dan Anda tahu bahwa Anda tidak seperti itu," sambungnya seperti dikutip Goal, Rabu (13/10/2021).
"Saya harap dia tidak kehilangan kegembiraannya, terus bahagia seperti biasanya. Dia adalah pemain yang sangat istimewa."
"Jika Anda membutuhkan seseorang yang kuat untuk berada di sisi Anda, ketahuilah bahwa saya akan selalu ada di sana. Keluarga Silva mencintaimu."
Diberitakan sebelumnya, pernyataan mengejutkan datang dari Neymar di mana ia menyatakan ingin segera pensiun dari timnas Brasil.
Baca Juga: Orangtua, Ajak Remaja Belajar Sains dan Kesehatan Mental Lewat Film dalam Acara Ini Yuk!
Neymar menyebut jika ajang Piala Dunia 2022 di Qatar akan menjadi kompetisi internasional terakhirnya bersama Selecao.
"Saya pikir itu (Qatar 2022) akan menjadi Piala Dunia terakhir saya," ujar Neymar.
"Saya melihatnya sebagai yang terakhir karena saya tidak tahu apakah saya memiliki kekuatan pikiran untuk berurusan dengan sepak bola lagi."
"Jadi saya akan melakukan segalanya untuk tampil baik, melakukan segalanya untuk menang dengan negara saya, untuk mewujudkan impian terbesar saya sejak saya masih kecil. Dan saya harap saya bisa melakukannya."
Kesehatan mental memang telah menjadi masalah yang semakin serius di sepak bola dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelum Neymar, sejumlah pesepak bola yang mengalami hal serupa adalah Jack Wilshere, Tyrone Mings dan Christian Pulisic.