4 Pemain Asia yang Gagal Bersinar di Arsenal Sebelum Kedatangan Takehiro Tomiyasu

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 12 Oktober 2021 | 20:47 WIB
4 Pemain Asia yang Gagal Bersinar di Arsenal Sebelum Kedatangan Takehiro Tomiyasu
Pemain Arsenal Takehiro Tomiyasu berebut bola dengan pemain Norwich City dalam pertandingan Liga Premier, 11 September 2021. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Alasan Arsenal mendatangkannya sendiri tak lepas dari statusnya sebagai pemain muda penuh talenta. Sayangnya, gembar-gembor itu tak terlihat. Pasalnya, Inamoto tak pernah dimainkan di Liga Premier kendati ia meraih medali saat The Gunners menjadi juara.

2. Park Chu-young (Korea Selatan)

Selain dari Jepang, Arsenal juga pernah punya pemain asal Korea Selatan yakni Park Chu-young yang didatangkan dari AS Monaco pada musim panas 2011.

Saat tiba, Park Chu-young diprediksi akan nyetel bersama Arsenal. 1 gol bahkan berhasil ia lesakkan. Namun, kariernya tak berlangsung lama. Selama 3 musim membela The Gunners, ia hanya bermain 7 kali saja.

3. Ryo Miyaichi (Jepang)

Selain Inamoto, pemain Jepang yang pernah membela Arsenal adalah Ryo Miyaichi. Sama seperti kompatriotnya, ia datang dengan label pemain bertalenta.

Setelah menjalani trial bersama Arsenal di 2010, Miyaichi lantas meneken kontrak pada Januari 2011. Namun, kariernya juga tak lebih baik dari Inamoto setelah ia hanya tampil sebanyak 7 kali tanpa mencetak gol sebelum dilepas pada 2015.

4. Takuma Asano (Jepang)

Perburuan Arsenal atas bintang muda Jepang terus berlanjut saat memboyong Takuma Asano dari Sanfrecce Hiroshima pada 2016.

Arsene Wenger yang memboyongnya, menilai Asano sebagai penyerang muda berbakat. Tapi lagi-lagi nasibnya harus sama dengan Inamoto dan Miyaichi yang gagal bersaing dan dilepas 3 tahun setelah tak mencatatkan 1 penampilan pun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI