Suara.com - Arsenal di musim ini memiliki penggawa asal Asia bernama Takehiro Tomiyasu. Namun Takehiro bukanlah pemain Asia pertama yang didatangkan The Gunners.
Takehiro Tomiyasu berhasil mencuri perhatian di awal musim 2021-2022 bersama Arsenal.
Pemain berusia 22 tahun ini berhasil mengisi pos bek kanan Arsenal yang selama ini keropos.
Selain itu, Tomiyasu juga bisa bermain sebagai bek tengah mengingat postur tubuhnya yang jangkung.
Terbukti, berkat ketangkasannya dalam bertahan, ia terus menjadi andalan lini belakang Arsenal dengan total menit bermain mencapai 242 menit dalam 4 pertandingan Liga Premier sejauh ini.
Arsenal bisa dikatakan beruntung dalam transfer Tomiyasu. Sebab, ia datang dengan mahar yang terbilang murah yakni hanya sekitar 18 juta euro (Rp348 miliar saja).
Apiknya penampilan Tomiyasu di awal-awal kariernya bersama Arsenal pun mematahkan asumsi yang menyebut The Gunners tak bisa klop dengan pemain asal Asia.
Ya, sebelum Tomiyasu bergabung Arsenal, terdapat beberapa pemain Asia lainnya yang pernah berseragam The Gunners. Sayangnya, para pemain dari Asia tersebut gagal bersaing di tim utama.
Siapa saja pemain Asia yang pernah merumput di Arsenal selain Takehiro Tomiyasu?
1. Junichi Inamoto (Jepang)
Junichi Inamoto dikenal sebagai pemain Asia pertama yang merumput di Liga Premier. The Gunners mendatangkannya di musim 2001-2002 dengan status pinjaman dari Gamba Osaka.
Alasan Arsenal mendatangkannya sendiri tak lepas dari statusnya sebagai pemain muda penuh talenta. Sayangnya, gembar-gembor itu tak terlihat. Pasalnya, Inamoto tak pernah dimainkan di Liga Premier kendati ia meraih medali saat The Gunners menjadi juara.
2. Park Chu-young (Korea Selatan)
Selain dari Jepang, Arsenal juga pernah punya pemain asal Korea Selatan yakni Park Chu-young yang didatangkan dari AS Monaco pada musim panas 2011.
Saat tiba, Park Chu-young diprediksi akan nyetel bersama Arsenal. 1 gol bahkan berhasil ia lesakkan. Namun, kariernya tak berlangsung lama. Selama 3 musim membela The Gunners, ia hanya bermain 7 kali saja.
3. Ryo Miyaichi (Jepang)
Selain Inamoto, pemain Jepang yang pernah membela Arsenal adalah Ryo Miyaichi. Sama seperti kompatriotnya, ia datang dengan label pemain bertalenta.
Setelah menjalani trial bersama Arsenal di 2010, Miyaichi lantas meneken kontrak pada Januari 2011. Namun, kariernya juga tak lebih baik dari Inamoto setelah ia hanya tampil sebanyak 7 kali tanpa mencetak gol sebelum dilepas pada 2015.
4. Takuma Asano (Jepang)
Perburuan Arsenal atas bintang muda Jepang terus berlanjut saat memboyong Takuma Asano dari Sanfrecce Hiroshima pada 2016.
Arsene Wenger yang memboyongnya, menilai Asano sebagai penyerang muda berbakat. Tapi lagi-lagi nasibnya harus sama dengan Inamoto dan Miyaichi yang gagal bersaing dan dilepas 3 tahun setelah tak mencatatkan 1 penampilan pun.
[Penulis: Zulfikar Pamungkas]