Fakhri Husaini Klaim Cuma Punya 13 Pemain Bugar Sebelum Aceh Singkirkan Jawa Timur

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 12 Oktober 2021 | 20:29 WIB
Fakhri Husaini Klaim Cuma Punya 13 Pemain Bugar Sebelum Aceh Singkirkan Jawa Timur
Pemain sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh yang dilatih Fakhri Husaini (kiri) berebut bola saat latihan di Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh, Aceh, Jumat (19/3/2021). ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/foc. (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih tim sepak bola putra Aceh Fakhri Husaini mengaku hanya memiliki 13 pemain dalam kondisi bugar sebelum timnya mengalahkan Jawa Timur 2-1 dalam semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, Selasa.

"Kami dengan kedalaman skuad yang sebelum tanding ini cuma punya 13 pemain," kata Fakhri ditemui selepas laga.

"Dua cedera, satu kartu kuning, empat masih belum kembali kebugarannya dampak karena cedera di dua pertandingan sebelumnya. Jadi saya cuma 13 pemain," kata dia.

Pesepak bola Jawa Timur Muhamad Faisol Yunus (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Aceh Muzakir (kanan) pada Semifinal Sepak Bola Putra PON Papua di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021). Tim Aceh menang atas tim Jawa Timur dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Zabur Karuru (ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)
Pesepak bola Jawa Timur Muhamad Faisol Yunus (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Aceh Muzakir (kanan) pada Semifinal Sepak Bola Putra PON Papua di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (12/10/2021). Tim Aceh menang atas tim Jawa Timur dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Zabur Karuru (ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)

Dengan situasi tersebut, Fakhri nyaris tidak punya pilihan dalam merotasi pemain.

Baca Juga: Kalahkan Wakil Jambi, Agung Sumbang Emas untuk DKI di Senam Aerobik PON Papua

Bahkan belum genap 10 menit pertandingan berjalan, Fakhri juga harus menarik keluar gelandang Khairil Anwar yang cedera untuk kemudian digantikan oleh Alvin Abdul Halim Nasution.

Oleh karena itu, menurut Fakhri, pola permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik menjadi satu-satunya pilihan rasional yang bisa dia terapkan. Nyatanya strategi itu berbuah manis.

"Tidak ada cara lain kecuali bertahan seperti tadi dan mencari momen-momen serangan balik kalau itu memungkinkan," kata Fakhri.

"Syukur Alhamdulillah, para pemain bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Sekali lagi saya memberikan apresiasi karena mereka telah tampil melebihi batas kemampuan yang mereka punya," sambungnya seperti dimuat Antara.

Aceh menang berkat gol Akhirul Wadhan dan Muzakir yang hanya bisa dibalas sekali oleh Jawa Timur lewat Dwiki Mardiyanto. Jawa Timur juga memiliki kesempatan menyamakan kedudukan lewat tendangan 12 pas, tapi eksekusi Muhamad Faisol Yunus melambung di atas sasaran.

Baca Juga: Karateka Cantik DKI Jakarta Ceyco Georgia Sabet Emas PON Papua

Fakhri meyakini keberhasilan timnya melewati situasi sulit yang dihadapi tidak lepas dari dukungan dan doa masyarakat Aceh.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh di mana pun berada atas dukungan dan doanya," tutup Fakhri.

Aceh akan menghadapi tuan rumah Papua dalam partai final di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Kamis lusa.

Sebelumnya kedua tim sudah bertemu dalam babak enam besar yang berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 yang dicatat Papua.

Final nanti itu sekaligus menjadi ulangan partai puncak PON 1993 Jakarta yang kala itu dimenangi Papua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI