Taiwan arahan Vom Ca-nhum boleh saja tertinggal 1 gol dari Timnas Indonesia di leg pertama. Namun, defisit 1 gol itu bisa menjadi bumerang tersendiri bagi skuat arahan Shin Tae-yong.
Singkatnya, Timnas Indonesia yang unggul 2-1 di leg pertama, setidaknya butuh hasil seri di leg kedua melawan Taiwan untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sedangkan Taiwan, hanya butuh 1 gol saja mengingat anak asuh Vom Ca-nhum berhasil mencuri 1 gol tandang di menit akhir pertandingan leg pertama lewat Heng Pin Hsu.
Berkaca dari leg pertama, mencetak 1 gol bagi Taiwan bukanlah perkara sulit. Apalagi melihat buruknya pertahanan Timnas Indonesia saat menghadapi situasi Set Pieces.
Di sisi lain, Timnas Indonesia yang tampil superior di leg pertama hanya mampu mengkonversi setiap peluang dengan mencetak 2 gol.
Melihat buruknya penyelesaian akhir dari Timnas Indonesia dan buruknya konsentrasi serta koordinasi di garis pertahanan, mencetak 1 gol dan menghindarkan gawangnya dari kebobolan seakan tak mustahil bagi Taiwan.
Dengan mengusung skema yang sama di leg pertama, maka Taiwan hanya butuh mencetak gol cepat dan memainkan pola defensif agar Timnas Indonesia tak mencetak gol untuk menyamakan kedudukan.
Sebagai catatan, aturan agregat gol tandang masih berlaku untuk Konfederasi Asia atau AFC. Penghapusan aturan agregat gol tandang sendiri baru diterapkan UEFA dan berlaku untuk musim 2021-2022.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas
Baca Juga: Makna Unik di Balik 2 Gol Timnas Indonesia ke Gawang Taiwan