Suara.com - Timnas Indonesia meraih hasil positif pada leg pertama babak Play Off Kualifikasi Piala Asia 2023 saat berhadapan dengan Taiwan (07/10/21). Meski begitu, posisi skuad Garuda belum sepenuhnya aman untuk lolos ke babak selanjutnya.
Di laga yang berlangsung di Buriram, Thailand tersebut, skuat arahan Shin Tae-yong yang berstatus tuan rumah berhasil menggasak Taiwan dengan skor tipis 2-1.
Gol-gol kemenangan Timnas Indonesia dicetak masing-masing di babak pertama dan kedua. Sedangkan gol tim tamu dibuat di penghujung babak kedua.
Timnas Indonesia berhasil membuka keunggulan di menit ke-16 lewat Ramai Rumakiek yang berhasil mengontrol bola hasil umpan silang Anwar Miftah Sani dan menceploskan bola dengan kaki kirinya.
Baca Juga: Makna Unik di Balik 2 Gol Timnas Indonesia ke Gawang Taiwan
Pasca gol tersebut, Timnas Indonesia bermain dominan dan memaksa Taiwan untuk bermain dengan pola defensif di mana hampir seluruh pemainnya berada di area pertahanan.
Di awal babak kedua, Timnas Indonesia berhasil menggandakan keunggulannya di menit ke-51 lewat sontekan Evan Dimas memanfaatkan Cut Back Kushedya Hari Yudo.
Namun keunggulan dan catatan nirbobol di depan mata Timnas Indonesia harus pupus di menit ke-90 lewat gol Heng Pin Hsu memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan skuad Garuda saat menghadapi situasi Set Pieces.
Hasil ini sendiri sejatinya cukup untuk menjadi modal Timnas Indonesia jelang menghadapi leg kedua yang akan berlangsung pada Senin (11/10/21) di Buriram, Thailand.
Namun, keunggulan 2-1 di leg pertama atas Taiwan tersebut tak sepenuhnya membuat posisi Timnas Indonesia aman jika ingin lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: Profil Ramai Rumakiek, Pencetak Gol Lawan Taiwan Saat Debut di Timnas Indonesia
Taiwan Hanya Butuh 1 Gol
Taiwan arahan Vom Ca-nhum boleh saja tertinggal 1 gol dari Timnas Indonesia di leg pertama. Namun, defisit 1 gol itu bisa menjadi bumerang tersendiri bagi skuat arahan Shin Tae-yong.
Singkatnya, Timnas Indonesia yang unggul 2-1 di leg pertama, setidaknya butuh hasil seri di leg kedua melawan Taiwan untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sedangkan Taiwan, hanya butuh 1 gol saja mengingat anak asuh Vom Ca-nhum berhasil mencuri 1 gol tandang di menit akhir pertandingan leg pertama lewat Heng Pin Hsu.
Berkaca dari leg pertama, mencetak 1 gol bagi Taiwan bukanlah perkara sulit. Apalagi melihat buruknya pertahanan Timnas Indonesia saat menghadapi situasi Set Pieces.
Di sisi lain, Timnas Indonesia yang tampil superior di leg pertama hanya mampu mengkonversi setiap peluang dengan mencetak 2 gol.
Melihat buruknya penyelesaian akhir dari Timnas Indonesia dan buruknya konsentrasi serta koordinasi di garis pertahanan, mencetak 1 gol dan menghindarkan gawangnya dari kebobolan seakan tak mustahil bagi Taiwan.
Dengan mengusung skema yang sama di leg pertama, maka Taiwan hanya butuh mencetak gol cepat dan memainkan pola defensif agar Timnas Indonesia tak mencetak gol untuk menyamakan kedudukan.
Sebagai catatan, aturan agregat gol tandang masih berlaku untuk Konfederasi Asia atau AFC. Penghapusan aturan agregat gol tandang sendiri baru diterapkan UEFA dan berlaku untuk musim 2021-2022.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas