Timnya Dibeli Pangeran Arab, Pelatih Newcastle United Justru Pusing

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 10:58 WIB
Timnya Dibeli Pangeran Arab, Pelatih Newcastle United Justru Pusing
Manajer Newcastle United, Steve Bruce. [CLIVE BRUNSKILL / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Newcastle United, Steve Bruce tengah dibuat pusing setelah tim yang dinaunginya dibeli oleh konsorsium milik pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

Newcastle United melaporkan klub Liga Inggris itu telah diakuisisi 100 persen oleh Public Investment Fund (PIF) yang bekerjasama dengan PCP Capital Partners and RB Sports & Media pada Kamis (7/10/2021).

Kondisi itu diprediksi bakal mengubah Newcastle United menjadi tim kuat di Liga Inggris yang bermodalkan kucuran dana segar dari pemilik baru.

Meski disambut suka cita oleh para penggemar Newcastle United, terdapat beberapa pihak yang justru cemas dengan akuisisi tersebut. Salah satunya Steve Bruce.

Baca Juga: Pekan Kedelapan Liga Premier Inggris Minim Laga Big Match, Bikin Kecewa?

Bruce yang diangkat sebagai pelatih Newcastle pada Juli 2019, mengaku takut bahwa dirinya akan segera dipecat. Dia paham, pemilik baru biasanya ingin mengubah banyak hal, tak terkecuali sosok di kursi pelatih.

"Saya ingin melanjutkan," kata Bruce dalam wawancara dengan Daily Telegraph seperti dikutip dari BBC Sport, Jumat (8/10/2021).

“Saya ingin kesempatan untuk menunjukkan kepada pemilik baru apa yang bisa saya lakukan, tetapi Anda harus realistis dan mereka mungkin ingin manajer baru meluncurkan sesuatu untuk mereka."

"Pemilik baru biasanya menginginkan manajer baru. Saya sudah cukup lama memahami hal itu."

Newcastle United finis di posisi ke-13 dalam musim perdana bersama Steve Bruce. Sempat berjuang lolos dari degradasi, tim yang bermarkas di St James' Park itu berhasil finis ke-12 musim lalu.

Baca Juga: Pemain Jebolan Liga Premier Inggris yang Gagal di Indonesia, Ada yang sampai Ikut Tarkam

Mereka memulai musim ini dengan buruk dan saat ini duduk di urutan ke-19 tanpa kemenangan setelah tujuh pertandingan.

The Magpies sudah ditunggu Tottenham Hotspur ada 17 Oktober mendatang. Laga itu akan menjadi pertandingan ke-1.000 Bruce sebagai manajer, tetapi dia tak yakin apakah bisa mencapai tonggak sejarah itu bersama Newcastle.

"Keputusan itu [pemecatan] bukan di tangan saya. Saya menerima itu dan saya akan menerima apa yang datang kepada saya. Saya harus menunggu untuk melakukan percakapan itu dengan orang-orang ketika waktunya tepat," kata Bruce.

"Jika saya tidak berhasil mencapai 1.000 pertandingan melawan Spurs, Anda mungkin mengatakan itu hanya bisa terjadi pada saya, tetapi saya tidak berpikir itu akan kejam. Ini hanya sepak bola."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI