Newcastle United Resmi Diakuisisi Pangeran Arab Saudi

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 07:12 WIB
Newcastle United Resmi Diakuisisi Pangeran Arab Saudi
Patung Bobby Robson di stadion St James Park milik Newcastle United. ANTARA/Reuters/LEE SMITH.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Newcastle United resmi diakuisisi konsorsium asal Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF). Hal itu disampaikan klub Liga Inggris tersebut dalam sebuah pernyataan, Kamis (7/10/2021).

Public Investment Fund (PIF) adalah konsorsium yang dimiliki Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Perusahaan itu membeli 100 persen saham dari pemilik sebelumnya, Mike Ashley.

PIF sejatinya sudah berkeinginan untuk mengakuisisi Newcastle United pada 2020 lalu, tetapi baru bisa terlaksana tahun ini.

"Setelah selesainya Tes Pemilik dan Direktur Liga Inggris, klub telah dijual ke konsorsium dengan segera," kata Liga Inggris dalam situs resmi mereka yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Diklaim Jadi Biang Masalah di Manchester United

PIF sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka menawarkan 305 juta poundsterling (sekitar Rp5,89 triliun) untuk membeli klub timur laut tersebut dari pengusaha asal Inggris Mike Ashley pada 9 April 2020.

Namun, kesepakatan itu gagal diwujudkan pada Juli 2020 di tengah pengawasan dari Liga Inggris, yang mendapat tekanan untuk menghentikan penjualan Newcastle karena kekhawatiran atas dugaan pembajakan siaran di Arab Saudi.

"Liga Inggris, Newcastle United, dan St James Holdings Limited hari ini telah menyelesaikan sengketa pengambilalihan klub oleh konsorsium PIF, PCP Capital Partners dan RB Sports & Media," tambah pihak Liga Inggris.

"Sengketa hukum tersebut terkait entitas mana yang akan memiliki dan/atau memiliki kemampuan untuk mengendalikan klub setelah pengambilalihan."

"Liga Inggris sekarang telah menerima jaminan yang mengikat secara hukum bahwa Kerajaan Arab Saudi tidak akan mengendalikan Klub Sepak Bola Newcastle United."

Baca Juga: 3 Pelatih Sepak Bola Top yang Terancam Dipecat, Jadi Sorotan Dunia

Perselisihan tersebut melibatkan beIN Sports milik Qatar, pemegang hak siar Liga Inggris di Timur Tengah, yang telah dilarang beroperasi di Arab Saudi.

Arab Saudi mencabut larangan itu pada Rabu demi mempercepat kesepakatan tersebut tercapai, demikian dilansir dari Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI