Suara.com - Nama Iwan Sukoco menjadi sorotan setelah pelatih Persita Tangerang, Widodo C Putro, memberikan komentar pedas usai timnya bermain menghadapi Borneo FC di laga BRI Liga 1 akhir pekan kemarin.
Widodo mengomentari keputusan Iwan Sukoco yang memberi kartu kuning kedua pada pemain Persita, Irsyad Maulana, karena dianggap melakukan diving.
Mantan pelatih Bali United tersebut meminta PSSI mengevaluasi wasit Iwan Sukoco karena dinilai bukan kali ini saja memberikan keputusan kontroversial.
Berikut fakta-fakta Iwan Sukoco yang dihimpun dari berbagai sumber.
Baca Juga: Ketum PSSI Apresiasi Kemenangan Timnas Indonesia atas Taiwan
1. Pernah Jadi Wasit Terbaik
Iwan Sukoco tercatat sebagai salah satu wasit senior di Indonesia. Dengan banyaknya pengalaman yang dimiliki, Iwan Sukoco nyatanya pernah mencatatkan prestasi.
Tepatnya pada gelaran Indonesia Super League (ISL) 2013-2014, Iwan Sukoco dinobatkan sebagai wasit terbaik oleh komite media PSSI.
2. Anggota TNI
Bukan hanya pemain sepak bola yang juga berprofesi sebagai anggota TNI. Wasit, salah satunya Iwan Sukoco ternyata merupakan anggota TNI.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tampil Menawan, Bungkam Taiwan 2-1
Diketahui bahwa Iwan berstatus sebagai anggota Bintara TNI yang ditugaskan sebagai BAMIN KOMSOS (Bintara Administrasi Komunikasi Sosial) di Koramil Wagir Kabupaten Malang.
3. Wasit Senior
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Iwan Sukoco termasuk sebagai salah satu wasit senior di BRI Liga 1 2021-2022. Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, tersebut sudah berkarier sebagai wasit sejak 2009.
Di tahun itu, Iwan Sukoco memimpin beberapa pertandingan kasta tertinggi sepakbola Indonesia saat itu yang bernama Divisi Utama.
Sejak saat itu, Iwan Sukoco sering menjadi pengadil lapangan di berbagai kompetisi lain seperti Piala Indonesia, ISL, dan kini Liga 1.
4. Bukan Kali Pertama Bikin Kontroversi
Bukan kali pertama ini Iwan Sukoco mendapat kritikan dari publik sepakbola, termasuk pelatih.
Persib Bandung pernah meminta operator turnamen Piala Presiden menyelidiki keputusan Iwan Sukoco yang janggal di babak 8 besar saat melawan Pelita Bandung FC.
Setelah itu, Sriwijaya FC pernah meminta PSSI membebastugaskan Iwan Sukoco karena merasa dirugikan saat melawan PSM Makassar di turnamen pramusim pada 2016.
[Aditia Rizki]