Suara.com - Timnas Prancis siap meladeni perlawanan Belgia pada laga semifinal UEFA Nations League di Allianz Stadium, Turin, Italia, Jumat (8/10/2021) dini hari WIB nanti. Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe akan jadi tumpuan utama Les Bleus --julukan Timnas Prancis-- pada super big match ini.
Jelang partai Belgia vs Prancis ini, pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps merasa sangat beruntung karena memiliki Mbappe di dalam skuadnya.
Meski tampil melempem di Euro 2020 lalu, Deschamps yakin jika penyerang berusia 22 tahun itu tetap jadi andalan utama Prancis saat ini dan di tahun-tahun ke depan.
Tuah Mbappe pun kembali diharapkan Deschamps di laga kontra Belgia, tim yang seperti halnya Prancis juga bertabur bintang.
Baca Juga: Donnarumma Dihujat Sepanjang Pertandingan, Roberto Mancini Kasih Pembelaan
"Kami (Prancis) memiliki pemain-pemain hebat di semua lini, tapi tak diragukan lagi jika Kylian adalah tumpuan utama kami. Dia adalah megabintang, tentu kami akan kembali mengharapkan kualitas dan magisnya melawan tim kuat macam Belgia. Ini adalah pertandingan besar yang membutuhkan pemain besar," celoteh Deschamps.
"Kylian pemain kelas dunia, tapi dia bukanlah pemain yang sulit untuk dikelola. Dia selalu berkomitmen pada tujuan skuad," sambung kapten Timnas Prancis saat menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 itu, seperti dikutip GFFN, Kamis (7/10/2021).
"Kylian memiliki kemampuan itu, bersama dengan beberapa pemain lain, untuk membuat perbedaan sendiri selama pertandingan. Tapi Kylian adalah bintang utama kami? Anda boleh bilang begitu, tapi itu tidak berarti bahwa dia mengecualikan dirinya dari tujuan kolektif."
"Ketika saya memiliki sesuatu untuk dikatakan kepadanya, seperti halnya pemain lain, demi kebaikan tim, saya melakukannya. Begitulah sejak awal dan saya akan terus seperti itu."
"Sejujurnya, saya pikir pelatih Ligue 1 Prancis dan terutama di liga yang lebih rendah memiliki lebih banyak masalah dalam mengelola pemain lain. Saya lebih suka memiliki Kylian di tim saya karena saya tahu tim Prancis akan lebih baik dengan ia daripada tanpanya," pungkas pelatih yang membawa Les Bleus kampiun Piala Dunia 2018 itu.
Baca Juga: Fokus 100 Persen untuk Belgia vs Prancis, Roberto Martinez Tak Punya Waktu untuk Barcelona