Tendang Wasit Sampai Pingsan, Pemain Brasil Terancam Masuk Bui

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 07 Oktober 2021 | 13:25 WIB
Tendang Wasit Sampai Pingsan, Pemain Brasil Terancam Masuk Bui
Pesepak bola Brasil, William Ribeiro terancam masuk bui setelah menendang kepala wasit bernama Rodrigo Crivellaro. [Tangkapan layar rekaman pertandingan via BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesepak bola Brasil, William Ribeiro terancam masuk bui setelah menendang kepala wasit bernama Rodrigo Crivellaro.

Kejadian itu terjadi dalam laga Sao Paulo de Rio Grande vs tuan rumah Guarani de Venancio Aires di Gauchao A2 2021 atau kompetisi kasta keenam sepak bola Brasil, 5 Oktober lalu.

Melansir dari Sky Sports, Kamis (7/10/2021), Insiden itu bermula setelah Crivellaro tidak memberikan tendangan bebas kepada tim Sao Paulo Ribeiro.

Kondisi itu membuat William Ribeiro naik pitam dan nekat menendang kepala sang wasit hingga pingsan dan harus di bawa ke rumah sakit.

Baca Juga: 5 Pesepak Bola yang Jadi Kandidat Peraih Ballon dOr 2021

Akibat dari insiden itu, pertandingan dihentikan dan Ribeiro ditangkap tepat di stadion dan didakwa dengan percobaan pembunuhan.

Setelah siuman, Crivellaro keluar dari rumah sakit Selasa pagi. Crivellaro mengatakan kepada wartawan bahwa dia belum sempat melihat rekaman insiden itu.

Penyelidik polisi setempat Vinicius Assuno mengatakan kepada wartawan bahwa hakim akan memutuskan insiden tersebut. Belum keluar keputusan hakim apakah dia akan tetap ditahan atau dibebaskan dengan jaminan.

"Serangannya sangat kuat dan keras, menendang kepala wasit dan membuatnya pingsan, Crivellaro tidak punya kesempatan untuk membela diri" kata Assuno.

Pertandingan antara Sao Paulo de Rio Grande vs tuan rumah Guarani de Venancio Aires direncanakan akan dilanjutkan pada pekan depan, tepatnya Selasa (12/10/2021).

Baca Juga: 7 Pemain Asia yang Pernah Cetak Hattrick di Kompetisi Eropa

Sao Paulo de Rio Grande telah merilis sebuah pernyataan, dan menyesali insiden tersebut dengan mengatakan insiden tersebut sebagai "Salah satu episode paling menyedihkan dalam sejarah mereka" dan kontrak pemain dengan klub dihentikan.

Penulis: Aulia Ivanka Rahmana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI