Suara.com - Ada pemandangan menarik jelang laga semifinal UEFA Nations League antara Timnas Italia kontra Spanyol. Kiper andalan Italia, Gianluigi Donnarumma di-bully oleh fans Italia sendiri, atau lebih tepatnya para tifosi AC Milan yang merupakan mantan klubnya.
Italia akan menantang Spanyol di San Siro, Milan, Kamis (7/10/2021) dini hari WIB nanti dalam laga semifinal Nations League yang berformat hanya satu pertandingan.
Jelang partai dini hari nanti, Gli Azzurri --julukan Timnas Italia-- melakoni sesi latihan di San Siro, stadion yang memang merupakan kandang dari AC Milan.
Seperti diketahui, Donnarumma yang merupakan produk asli akademi Milan hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan status free transfer pada bursa musim panas kemarin, setelah memutuskan tak memperpanjang kontraknya bersama Rossoneri.
Baca Juga: Italia vs Spanyol: Luis Enrique dan La Furia Roja Usung Misi Balas Dendam
Tak ayal, kiper yang jadi pahlawan Italia saat menjuarai Euro 2020 itu jadi 'public enemy', khususnya di kalangan para tifosi Milan.
Well, sebagai kiper utama Italia, hampir bisa dipastikan Donnarumma akan kembali mengawal gawang Italia di laga kontra Spanyol dini hari nanti.
Pastinya sejumlah suporter AC Milan juga akan hadir ke stadion untuk mendukung Italia berlaga.
Namun, sambutan tidak bagus sepertinya akan dialami kiper berusia 22 tahun tersebut dalam momen comeback pertamanya ke San Siro nanti setelah 'membelot' ke PSG.
Pasalnya, belum apa-apa Curva Sud, kelompok garis keras suporter AC Milan sudah secara frontal menunjukkan kebenciannya terhadap Donnarumma.
Baca Juga: Prediksi Italia vs Spanyol di Semifinal UEFA Nations League Malam Ini
Jelang laga Italia vs Spanyol, Curva Sud membentangkan spanduk di sebuah jembatan di Kota Milan dengan isi tulisan yang sama sekali tak akan disukai Donnarumma.
"Donnarumma uomo di merda (Donnarumma manusia merda)," begitu isi tulisan di spanduk tersebut.
Merda berarti tahi alias kotoran, kata yang sering dipakai untuk mengatai secara kasar.
"Anda tidak akan pernah disambut hangat di Milan lagi," demikian lanjutan isi tulisan di spanduk yang dibentangkan Milanisti.
Menanggapi hal ini, Donnarumma sendiri coba bersikap dewasa. Sang kiper tetap kalem, sembari menyatakan jika dirinya akan terus mencintai Milan sebagai klub yang telah membesarkan namanya.
"Kembali ke San Siro? Saya senang. Kota Milan dan AC Milan adalah bagian penting dalam kehidupan saya. Saya telah pindah ke Paris, namun saya akan selalu mencintai Milan dan selalu akan jadi pendukung klub," tutur Donnarumma mengutip Calciomercato, Rabu (6/10/2021).
"Saya harap tidak ada apa-apa. Disiuli di San Siro? Saya akan menyayangkannya kalau hal itu terjadi. Sebelumnya saya selalu memberikan segalanya untuk Milan di karier saya. Sekali lagi, saya masih dan akan selalu menjadi suporter Milan," tegas sang kiper.
"Saya harap isu itu (diejek suporter di San Siro) bisa dikesampingkan," tandasnya.