Ketum PSSI Klaim Prokes Liga 2 Seketat Liga 1

Rabu, 06 Oktober 2021 | 09:00 WIB
Ketum PSSI Klaim Prokes Liga 2 Seketat Liga 1
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (tengah) saat memantau penerapan prokes Liga 2 2021 di Stadion Madya, Jakarta (dok. PSSI).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengklaim protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan di ajang Liga 2 2021 akan sama ketatnya dengan Liga 1 2021/2022 yang telah bergulir lebih dulu.

Hal itu disampaikan Mochamad Iriawan saat memantau penerapan prokes Liga 2 2021 Grup B di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Pertandingan Liga 2 itu mempertemukan Persekat Tegal vs Rans Cilegon FC. Duel menarik ini akhirnya berkesudahan 2-1 untuk Rans Cilegon FC.

Seperti diketahui, pada laga pertama, Rans Cilegon FC takluk 1-3 dari Martapura Dewa United FC juga di Stadion Madya.

Baca Juga: Hasil Liga 2 2021: Persijap Jepara Tahan Imbang Persis Solo 1-1

Sebaliknya, Persekat Tegal yang musim ini promosi ke Liga 2 tampil memikat dengan menundukkan Badak Lampung 3-1.

"Saya kira protokol kesehatan (prokes) di Liga 2 juga sama ketatnya dengan Liga 1. Prokes ini penting karena PSSI ingin menunjukkan bahwa kita serius untuk membantu pemerintah dalam memerangi Covid-19," kata Iriawan dalam rilis PSSI.

"Itu sebabnya saya senang sekali, setelah saya datang ke sini (Stadion Madya) dan melihat langsung, tidak ada kendala apapun,’’ jelas lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Sebagai informasi, Liga 2 2021 dibagi menjadi 4 grup. Grup A, putaran pertama digelar di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang. Kemudian Grup B, putaran pertama di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Grup C putaran pertama di Stadion Manahan, Solo. Sedangkan Grup D, putaran pertama di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya.

Baca Juga: Ian Andrew Gillan Dibebankan Target Finis Lima Besar Bersama PSIS

Juara dan runner-up dari masing-masing grup akan melaju ke babak selanjutnya. Sementara posisi juru kunci otomatis terdegradasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI