Suara.com - Memphis Depay mengaku tak menyesal bergabung dengan Barcelona yang kini tengah dalam periode sulit. Dia tetap merasa bangga karena bisa bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia.
Memphis Depay pindah ke Barcelona dengan status bebas transfer dari Lyon. Dia datang saat Blaugrana tengah membangun ulang tim.
Sebelum Memphis Depay memutuskan ke Camp Nou, kabar bahwa Barcelona tengah kesulitan secara finansial sejatinya sudah berhembus dengan puncaknya mereka kehilangan Lionel Messi.
Barcelona gagal mengontrak kembali Lionel Messi karena terbentur aturan La Liga terkait finansial. La Pulga pada akhirnya merapat ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan status bebas transfer musim panas ini.
Baca Juga: Luis Suarez Selebrasi Angkat Telepon, Sindir Ronald Koeman?
Depay dan Barcelona sempat menikmati masa-masa indah yang singkat awal musim ini, saat penyerang asal Belanda itu mencetak tiga gol dalam tiga laga perdananya.
Dalam periode itu, eks pemain Manchester United tersebut berhasil membawa Barcelona menang dua kali dan sekali imbang, sebelum badai menerpa.
Barcelona seakan tak berdaya saat bermain di Liga Champions. Dalam dua matchday pembuka Grup E, mereka takluk masing-masing 0-3 dari Bayern Munich dan Benfica.
Hasil buruk itu berlanjut di kompetisi domestik di mana tim asuhan Ronald Koeman kini tercecer di peringkat kesembilan klasemen dengan 12 poin.
Meski bergabung dengan Barcelona di waktu yang salah, Memphis Depay tidak menyesalinya. Dia tetap bangga bisa bergabung dengan salah satu klub terbaik dunia.
Baca Juga: Cetak Gol ke Gawang Barcelona, Selebrasi Suarez Sindir Ronald Koeman?
"Bagaimana bisa Anda menanyakan hal itu kepada saya? Ini Barcelona. Kamu tahu, salah satu klub terbesar di dunia dan itu sangat berarti bagi seorang pemain untuk bisa membela tim seperti ini," kata Depay dikutip dari Marca, Rabu (6/10/2021).
"Jadi saya tidak pernah menyesal [pindah ke Barcelona]," tambahnya.
Depay yang datang ke Barcelona setelah diminta langsung oleh Ronald Koeman meyakini situasi sulit timnya akan berakhir.
"Kami tahu situasi di Barcelona," katanya.