Suara.com - Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Marco Gracia Paulo dilaporkan sedang dalam perawatan di rumah sakit sejak, Minggu (3/10/2021). Ia dilarikan ke rumah sakit karena mengalami serangan jantung.
Marco dibawa ke rumah sakit usai melakukan pertemuan dengan Sleman Fans. Seperti diketahui, penampilan tim berjuluk Super Elang Jawa itu tengah menurun di BRI Liga 1 2021/2022 hingga membuat suporter kecewa.
Adapun pertemuan tersebut membicarakan banyak hal. Salah satunya adalah menuntut manajemen memecat Pelatih Dejan Antonic.
"Perlu observasi lanjutan karena kondisi beliau (Marco Paulo) yang masih belum stabil, naik turun khususnya di bagian jantung. Itu membutuhkan penanganan intensif lebih lanjut,” kata Kepala Departemen Medis PSS Sleman, Elwizan Aminuddin dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (5/10/2021).
Baca Juga: Simak! 5 Pelatih Terancam Dipecat Setelah Seri Pertama BRI Liga 1 2021
Dalam pemeriksaan Elektrokardiogram diketahui bahwa Marco terkena serangan jantung. Ini adalah kali ketiga mantan bos Badak Lampung tersebut mengalami serangan tersebut.
Selain itu juga dilakukan pemeriksaan foto thorax, lab dan diberikan oksigen tambahan karena Marco yang kesulitan bernapas.
"Hasil saturasi oksigen rendah. Hasil pemeriksaan lab dan gula dalam tubuh rendah yaitu 70mg/dl. Sangat rendah untuk ukuran orang normal, untuk melakukan aktivitas ringan pun ada resiko pingsan karena tak bertenaga,” jelasnya.
Menurut dokter Amin, sapaan akrabnya, saat bertemu dengan Sleman Fans pada hari minggu kondisi Marco Gracia Paulo sedang tidak fit. Namun, ia saat itu memaksakan diri untuk tetap menemui suporter yang kecewa.
Hingga pada akhirnya Marco pun drop dan pingsan, kemudian dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) salah satu Rumah Sakit di Bandung.
Baca Juga: Geruduk Bandung, Sleman Fans Bakar Flare di Sidolig