Suara.com - Pelatih sepak bola putri Bangka Belitung, Fila Hadianto, melontarkan kritik terhadap kepemimpinan wasit wanita dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Fila menilai kepemimpinan wasit wanita pada sepak bola putri PON XX Papua masih kurang tegas dalam membuat keputusan saat pelanggaran. Hal itu yang menurut dia dapat menimbulkan kerugian bagi pemain dari kedua tim.
"Kami tidak butuh dibela tapi kami ingin begitu memimpin itu benar-benar kalau pelanggaran itu benar pelanggaran laksanakan, kalau kartu, kartulah," kata Fila Hadianto usai laga melawan Kalimantan Tengah di Stadion Katapal Merauke, Selasa (5/10/2021).
Dalam pertandingan yang dimenangi Bangka Belitung 3-0 itu dipimpin oleh wasit Samsia Arsad dibantu oleh Asisten Wasit 1 Sherli Putri dan Asisten Wasit 2 Meri Apriani.
Baca Juga: Sabet Emas di PON Papua, Maria Londa Urungkan Niat Pensiun
Fila mengatakan ketegasan wasit sangat diperlukan terutama saat terjadi kontak fisik antar pemain yang berpotensi menimbulkan cedera dan butuh penanganan yang cepat.
"Akhirnya tidak berdampak kepada pemain yang mengalami cedera karena sekarang ini sepak bola putri sedang dibangun," ujar Fila.
Dia pun berharap ke depannya agar kepemimpinan wasit wanita dapat lebih tegas lagi dalam mengambil keputusan.
"Kita meminta kepada wasit agar kepemimpinan lebih tegas lagi karena kita di sini aset pemain banyak jadi jangan sampai mengalami cedera yang fatal," tutur Fila seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Kiprah Tim Basket Putri Jawa Tengah di PON Papua Berakhir Tanpa Kemenangan