Suara.com - Dua klub asal Italia, AC Milan dan Inter Milan, memiliki markas yang sama namun dengan sebutan yang berbeda: Stadion San Siro dan Stadion Giuseppe Meazza.
Ya, stadion yang memiliki kapasitas lebih dari 85 ribu penonton itu dikenal dengan nama San Siro ketika AC Milan menjadi tuan rumah.
Sementara itu, nama Giuseppe Meazza akan menjadi nama stadion tersebut ketika Inter Milan berlaga di sana sebagai tuan rumah.
![Stadion San Siro - Giuseppe Meazza, markas AC Milan dan Inter Milan. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/10/04/58721-stadion-san-siro-giuseppe-meazza.jpg)
Lantas bagaimana sejarah dari stadion tersebut hingga memiliki dua nama? Berikut penjelasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Sejarah Nama San Siro dan Giuseppe Meazza
Dari laman resmi San Siro Stadium, stadion ini dibangun oleh mantan Presiden AC Milan, Piero Pirelli pada 1925.
Awalnya diberi nama Nuovo Stadio Calcistico San Siro (San Siro New Football Stadium), struktur bangunan stadion ini mengikuti stadion sepak bola di Inggris yang tidak memiliki lintasan trek lari.
Pembangunan stadion tersebut selesai pada 15 September 1926 atau memakan waktu 13 bulan. Setelah dibangun, San Siro memang diperuntukan untuk kandang AC Milan.
Bahkan pertandingan pembuka San Siro mempertemukan derby Milan antara AC Milan vs Inter yang berakhir untuk kemenangan Inter 6-3.
Baca Juga: Real Madrid Tumbang, Ancelotti Dipusingkan Masalah Kebugaran Eduardo Camavinga
Hingga tahun 1935 kepemilikan San Siro masih milik AC Milan, namun di tahun itu karena masalah krisis keuangan maka klub memutuskan menjualnya ke Pemerintah Kota Milan.