Suara.com - Penjaga gawang Tottenham Hotspur, Pierluigi Gollini dilaporkan melanggar peraturan UEFA karena sarung tangan yang dikenakan di Liga Konferensi Eropa.
Pierluigi Gollini sejatinya merupakan kiper pinjaman Tottenham Hotspur dari Atalanta yang diturunkan di Liga Konferensi Eropa.
Pada matchday pertama Liga Konferensi Eropa melawan Rennes, Pierlugi Gollini mengenakan sarung tangan kiper dengan motif yang dilarang UEFA.
Gollini memakai sarung tangan berwarna biru yang merupakan produk dari Reusch, menurut UEFA logo pabrikan dianggap terlalu besar.
Baca Juga: Cetak Hat-trick di Liga Conference, Harry Kane Setara Jupp Heynckes dan Gerd Muller
Dan hal itu bertentangan dengan aturan yang diterapkan UEFA, hingga Spurs pun mendapat teguran usai pertandingan itu.
Dilansir dari The Sun, tak hanya teguran sanksi lanjutan juga bakal dijatuhkan kepada Tottenham jika kesalahan serupa berlanjut.
Benar saja, pada matchday kedua Liga Konferensi Eropa melawan Mura pada Jumat (1/10/2021) Gollini bandel dan tetap memakai sarung tangan yang sama.
Meskipun hanya kebobolan satu gol atas kemenangan 5-1 melawan Mura, sikapnya mengenakan sarung tangan dengan motif yang dilarang kembali menarik perhatian.
Gollini sejatinya dipinjam dari Atalanta sebagai pelapis Hugo Lloris, kualitasnya pun terbukti saat membawa Spurs memetik kemenangan atas Wolves di Piala Liga Inggris.
Baca Juga: Terkuak! Cristiano Ronaldo Marah-marah Tak Dikasih Bola 5 Menit Sebelum Cetak Gol
Belum ada tanggapan resmi dari UEFA atas sikap Gollini mengenakan sarung tangan yang sama, namun mereka bisa berkaca pada kasus jersey tandang Inter Milan.
Jersey dengan motif ular itu disebut sebagai pola yang tidak teratur, meskipun aturan UEFA terkait pola jersey tidak dibatasi.
Meskipun terdapat beberapa pengecualian yang membuat tim tidak boleh sembarangan dalam mengeluarkan pola pada jersey.
Seperti tidak boleh bergambar atau mengandung gambar, ilustrasi hingga simbol lainnya, hal ini dianggap sebagai elemen dekoratif.
Inter Milan pun harus menghapus pola ular yang ada pada jersey tandang mereka jika berlaga di Liga Champions atau kompetisi internasional UEFA lainnya.
Meskipun aturan itu sebenarnya tidak diterapkan di kompetisi domestik, Inter sudah tak memakai pola ular saat bertandang ke markas Shakhtar Donetsk.
"Pola tidak boleh bergambar, tidak boleh mengandung gambar, ilustrasi atau simbol lain," tulis aturan UEFA dikutip dari Sportbible.
"Pola tidak diizinkan untuk mengidentifikasi produsen atau sponsor yang relevan."
[Penulis: Eko Isdiyanto]