Suara.com - Kembalinya sang mega bintang, Cristiano Ronaldo, ke Old Trafford ternyata tak diiringi dengan penyerahan ban kapten Manchester United untuknya.
Sampai saat ini, ban kapten Manchester United masih tetap melingkar di lengan Harry Maguire. Kalaupun Maguire tak dimainkan, jabatan itu akan diberikan kepada Bruno Fernandes.
Padahal, Cristiano Ronaldo juga berstatus sebagai kapten timnas Portugal. Dia juga tentu memiliki segudang pengalaman untuk memimpin rekan-rekannya.
Mantan kapten Manchester United, Gary Neville, menyebut bahwa keputusan yang diambil oleh jajaran pelatih sudah tepat.
Baca Juga: BBM di Inggris Langka, Cristiano Ronaldo Enggak Kebagian Bensin
Menurut Gary, Maguire diprediksi bakal menjadi salah satu pemain tetap di skuad Manchester United dalam jangka waktu yang lama.
Sementara itu, CR7 diprediksi hanya akan bermain di MU setidaknya selama dua musim ke depan.
Hal ini terbukti dengan kontrak masing-masing pemain itu. Harry Maguire, misalnya, masih terikat kontrak bersama Manchester United hingga Juni 2025.
Sementara itu, sejak didatangkan pertengahan tahun ini, Cristiano Ronaldo mendapat kontrak selama dua tahun dan akan habis pada Juni 2023.
“Saya akan sangat terkejut jika Harry Maguire dicopot dari jabatan kapten Manchester United,” ujar Gary Neviile, dikutip dari SkySports.
Baca Juga: Sama-sama Kuat, 5 Fakta Menarik Laga Manchester United vs Villarreal di Liga Champions
“Saya pikir, Harry Maguire akan berada di sana untuk jangka panjang. Cristiano akan datang selama dua tahun,” lanjutnya.
Menurut Gary Neville, kapasitas yang dimiliki Ronaldo tak harus membuatnya mendapat tugas tambahan sebagai kapten tim.
Sebab, andai terjadi perubahan kepemimpinan di skuad Setan Merah, tentu situasi ruang ganti juga akan mengalami perubahan.
Gary Neville mengatakan, jiwa kepemimpinan Cristiano Ronaldo tak mesti harus menggunakan ban kapten.
Sebab, baginya, ban kapten hanyalah sebatas simbol. Neville meyakini bahwa CR7 sudah menjadi pemimpin di ruang ganti atau di lapangan meski tak ditunjuk sebagai kapten.
“Maksud saya, itu jelas sesuatu yang saya pikir dia suka. Seperti penghargaan pribadi, saya pikir dia menyukai gagasan menjadi pemimpin di ruang ganti,” ujarnya.
“Tapi, saya pikir dia juga mengenali tim dan melepas kapten dari seseorang, saya rasa itu bukan langkah yang tepat,” ia menambahkan.
Dengan sikap profesional serta kerja kerasnya, Neville cukup yakin bahwa CR7 sudah menjadi contoh bagi pemain MU lainnya. Hal ini terutama bagi pemain muda yang menjadikan CR7 sebagai idolanya.
Kontributor: Muh Adif Setiawan