Suara.com - Penyerang sayap tim sepak bola putra Jawa Barat, Andri Febriansyah, mengaku lega sudah bisa melunasi kepercayaan pelatih saat membantu timnya mengalahkan Nusa Tenggara Timur (NTT) 1-0 dalam laga lanjutan Grup A Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Kamis.
Kendati hanya menjadi pemain pengganti dan baru masuk di awal babak kedua, Andri berhasil menjadi salah satu pemain yang paling sering merepotkan pertahanan NTT, yang sebelumnya sudah dipaksa menuntaskan permainan dengan sepuluh pemain sejak menit ke-19.
Salah satu kontribusi terpenting Andri berbuah gol penentu kemenangan Jabar dalam pertandingan kali ini, yang dicetak oleh Muchammad Wildan Ramdhani Nugraha.
Berawal dari aksi melewati hadangan bek sayap NTT Gregorius Dua, Andri lantas mengirimkan umpan tarik yang bisa disambut tembakan Supriatna. Tendangan Supriatna memang bisa dimentahkan oleh kiper Afrianus Moi, tapi bola muntah segera disambar Wildan menjadi gol.
Baca Juga: Beri Dukungan ke Atlet Jateng, Ganjar Suporteri Langsung di PON XX Papua
"Saya memang diinstruksikan untuk terus membantu sirkulasi bola agar serangan jangan sampai dihentikan lawan, pokoknya harus menampilkan permainan yang terbaik," kata Andri ditemui selepas laga.
Ini menjadi pertandingan kedua Andri hanya masuk sebagai pemain pengganti setelah di laga pembuka Grup A, juga memainkan peranan serupa saat Jabar dilumat 1-5 oleh tuan rumah Papua.
Bedanya, di laga sebelumnya, Andri gagal mengubah jalannya permainan, sedangkan kali ini selain membukukan umpan kunci, ia juga sedikit banyak mampu mengantisipasi permainan keras yang ditunjukkan NTT.
"Harus diakui fisik mereka memang kuat-kuat, jadi ya kami berusaha untuk lebih banyak memainkan bola-bola pendek," kata Andri.
"Ya memang tidak bisa kendalikan bola terlalu lama, kalau terlalu lama pasti susah, karena fisik mereka memang kuat," tambahnya seperti dimuat Antara.
Baca Juga: PON Papua: Sumatera Utara Bungkam Sulawesi Selatan 1-0
Andri juga sebetulnya nyaris mencetak gol tambahan bagi Jabar pada menit ke-72 sayang bola tembakannya membentur badan bek Gregorius Dua sebelum dihentikan oleh kiper Afrianus Moi.
"Belum rejeki sepertinya. Semoga kalau ada kesempatan main lagi bisa cetak gol," kata Andri.
Andri dkk selanjutnya dijadwalkan menghadapi Maluku Utara di Stadion Mahacandra dalam rangkaian pertandingan penutup Grup A yang berlangsung serempak pada Minggu 3 Oktober dengan sepak mula pukul 15.00 WIT.