Suara.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mengaku pasrah dengan nasibnya setelah Blaugrana dibantai Benfica tiga gol tanpa balas dalam matchday kedua Grup E Liga Champions, Kamis (30/9/2021).
Dalam pertandingan di Estadio da Luz, Lisbon, Barcelona memegang penguasaan bola lebih banyak, tetapi gagal mengonversi hal itu menjadi gol.
Gawang Marc-Andre ter Stegen justru bergetar tiga kali oleh Darwin Nunez (3', 78' P), dan Rafa Silva (69').
Lebih parah, Barcelona harus mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain setelah Eric Garcia menerima kartu kuning kedua pada menit ke-87.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam: Barcelona Hancur Lebur, MU Menang Dramatis
Kekalahan dari Benfica menambah panjang hasil buruk yang didapat Barcelona dalam lima pertandingan terakhir.
Sebelum menang 3-0 atas Levante pekan lalu, Barcelona kalah 0-3 dari Bayern Munich, dan ditahan imbang Granada (1-1) serta Cadiz (0-0).
“Hasil akhir sulit diterima. Ini bukan hasil yang kami lihat di lapangan. Meski tertinggal cepat, saya pikir tim bermain bagus hingga skor menjadi 2-0. Kami memiliki peluang yang jelas untuk mencetak gol," kata Ronald Koeman dikutip dari Football-Espana, Kamis (30/9/2021).
Kendati tetap mengklaim timnya tak bermain buruk di laga ini, Ronald Koeman paham bahwa kekalahan secara tak langsung akan memengaruhi nasibnya sebagai pelatih Barcelona.
Koeman mengaku pasrah dan tak tahu menahu bagaimana pandangan manajemen klub terhadap kinerjanya. Yang pasti, lanjutnya, para pemain tetap mendukungnya selama ini.
Baca Juga: Kalah Telak dan Dapat Kartu Merah, Barcelona Terbenam di Dasar Klasemen Liga Champions
“Saya merasa didukung oleh para pemain saya dan sikap [yang mereka tunjukkan kepada saya]. Saya tidak tahu tentang sisanya. Saya tidak tahu tentang klub," kata Ronald Koeman.
"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang masa depan saya karena saya tidak tahu bagaimana klub berpikir dalam hal itu."
"Saya tidak ingin menjawab pertanyaan lagi tentang ini karena itu bukan di tangan saya. Kita lihat saja nanti," pungkasnya.