Suara.com - Dalam perjalanan kariernya, Michael Essien pernah merasakan berseragam Real Madrid pada tahun 2012. Dia didatangkan dengan status pinjaman dari Chelsea.
Kehadiran Essien di klub ibu kota Spanyol itu tidak terlepas dari peran Jose Mourinho di kursi pelatih. Keduanya memang dikenal dekat, terlebih Essien merupakan rekrutan penting Mourinho saat melatih Chelsea.
Perjalanan Essien bersama Los Blancos tidak terlalu buruk jika menilik statistik. Pemain asal Ghana tersebut bermain 35 kali dengan torehan 2 gol dan 1 assist di semua ajang.
Di luar lapangan, ada kisah apes yang dialami Essien selama berada di Madrid. Menjelang hari ulang tahunnya pada Desember 2012, ia mengundang semua rekan-rekannya di Real Madrid ke pesta ulang tahunnya.
Baca Juga: Prediksi Juventus vs Chelsea di Liga Champions 30 September 2021
Akan tetapi, dari semua pemain yang diundang itu, hanya dua orang saja yang datang ke pesta ulang tahun Essien.
Dua pemain tersebut adalah Luka Modric dan Ricardo Carvalho yang nampak berfoto dengan Essien.
Mengingat hubungan yang begitu dekat, Jose Mourinho ketika itu berang dan menyayangkan sikap mayoritas pemain Real Madrid dan mencoba membesarkan hati Michael Essien.
"Mourinho mengatakan bahwa Madrid adalah klub politik dengan faksi yang bertentangan dan menceritakan sebuah cerita tentang Essien yang mengundang rekan setimnya ke hari ulang tahunnya yang ke-30 tapi hanya beberapa muncul," tulis Rob Beasley di buku biografi Jose Mourinho yang berjudul "Jose Mourinho: Up Close and Personal."
"Dia harus menghibur Essien, mengatakan bahwa itu bukan masalah pribadi dan itu tak berarti para pemain tidak menyukainya tapi mereka hanya berkewajiban dengan diri mereka sendiri dan memiliki hal-hal yang lebih baik untuk dilakukan," lanjutnya.
Baca Juga: Real Madrid Malu-maluin Banget Lawan Tim Debutan Liga Champions, Ini Kata Casemiro
Di musim 2012/13 itu sendiri, performa Madrid sebagai tim tak memuaskan. Mereka cuma finis kedua di Liga Spanyol, terhenti di semifinal Liga Champions, dan hanya jadi runner-up Copa del Rey.
Setelah menyelesaikan masa peminjamannya, Essien kembali ke Chelsea. Dia kemudian dipinjamkan ke AC Milan pada Januari 2014.
Setelah dari Milan, Michael Essien melanjutkan petualangannya ke beberapa tim mulai dari Panathinaikos hingga Persib Bandung.
[Penulis: Aditia Rizki]