Suara.com - Pelatih kepala PSS Sleman, Dejan Antonic meminta anak-anak asuhnya segera mengalihkan fokus untuk persiapan menghadapi Persebaya Surabaya, setelah dikalahkan Madura United 0-1 dalam laga pekan keempat Liga 1 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu malam.
"Tidak ada waktu untuk sedih. Harus fokus pertandingan lawan Persebaya, agar dapat hasil bagus lawan Persebaya," kata Dejan seperti dilansir Antara, Minggu (26/9/2021).
Dejan mengakui kekecewaannya atas hasil laga yang menunjukkan PSS kalah satu gol tanpa balas, namun semuanya bisa jadi evaluasi dan pembelajaran.
Menurut dia, banyak pemainnya yang kelelahan di babak kedua sehingga coba disiasatinya dengan melakukan penyegaran, tetapi hasilnya ternyata juga kurang maksimal.
Baca Juga: Belum Pernah Menang di Musim Baru Liga 1, Asisten Manajer Arema FC Soroti Finishing
"Kita kecewa di pertandingan ini, apalagi di babak kedua. Banyak pemain drop di babak kedua. Saya juga bingung kenapa drop banyak," kata pelatih asal Serbia itu.
Banyak faktor yang menjadi penyebab pemainnya kelelahan, kata dia, salah satunya cuaca yang ketika pertandingan berlangsung memang cukup terik.
"Cuaca pasti menentukan, faktor stamina dan cuaca. Konsentrasi juga kurang," ujarnya.
Meski demikian, Dejan menegaskan optimismenya pada laga selanjutnya kontra Persebaya Surabaya yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu 29 September mendatang.
Sementara itu, pemain muda PSS Sleman Hokky Caraka mengaku timnya sudah bekerja keras dan berusaha maksimal, namun hasilnya tidak menggembirakan.
Baca Juga: Link Live Streaming Persis Solo vs AHHA PS Pati, Laga Pembuka Liga 2 2021
Yang pasti, kata Hokky, skuad Super Elang Jawa bakal berbenah menghadapi Persebaya agar bisa meraih hasil yang lebih baik.