Suara.com - Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic mengaku bingung dengan penampilan anak asuhannya saat takluk, 0-1 dari Madura United pada pertandingan pekan keempat Liga 1 2021/2022 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (25/9/2021).
Menurut Dejan, ada perbedaan permainan anak asuhannya di babak pertama dan kedua. Adapun pada babak pertama Dejan mengklaim Irfan Jaya dan kawan-kawan bermain sangat baik.
Sementara di babak kedua, ada penurunan penampilan dari timnya sehingga PSS pun harus kebobolan.
"Saya masih bingung kenapa bisa seperti ini di babak kedua padahal di babak pertama kami berhasil mengontrol permainan dan mempunyai dua sampai tiga kesempatan untuk mencetak gol dan Madura United tidak ada tendangan langsung," kata Dejan usai pertandingan.
Baca Juga: Imbang Kontra PSIS, Arema FC Lagi-lagi Gagal Menang di Liga 1 2021
"Lalu di babak kedua saya tidak tahu kenapa anak-anak menurun," sambung mantan juru formasi Pelita Bandung Raya tersebut.
Sadar adanya penurunan tempo bermain, Dejan mencoba beberapa perubahan di babak kedua. Dejan Antonic memasukan Eduardo Jose Barbosa, Ocvian Chanigio, Hokky Caraka, dan Irfan Bachdim untuk gantikan Irkham Zahrul Mila, Misbakus Solihin, Wahyu Sukarta, dan Arsyad Yusgiantoro.
Namun, tidak ada perubahan dalam permainan tim. Dejan merasa pertandingan melawan Madura United tidak segarang saat laga pekan ketiga lalu.
"Tentu semua kecewa tetapi tidak ada waktu untuk kecewa atau senang karena kami harus fokus ke laga melawan Persebaya Surabaya," jelasnya.
"Faktor stamina atau cuaca sebenarnya bukan alasan di babak kedua bermain seperti itu. Banyak bola yang tidak praktis dan mungkin karena konsentrasi tidak ada serta pemain selalu mengambil keputusan sendiri," pungkasnya.
Baca Juga: Pelatih Bhayangkara FC Akui Timnya Susah Payah Kalahkan Persebaya