Suara.com - Pengakuan mengejutkan dilontarkan oleh pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Ia mengaku nyaris berkelahi dengan salah satu anak asuhnya, James Milner.
Cerita ini disampaikan oleh mantan pemain Liverpool, Ragnar Klavan. Pemain berpasport Estonia tersebut mengungkapkan bahwa Klopp hampir berkelahi dengan Milner pada 2017 silam.
Insiden ini terjadi ketika Liverpool bertandang ke markas Sunderland pada Liga Inggris musim 2016/2017. Saat itu, Klopp baru satu setengah musim menangani Liverpool.
Akan tetapi, dengan track record yang bagus di Dortmund, Klopp mendapatkan banyak tekanan. Sehingga tekanan itu kemudian membuat Klopp sampai emosi.
Baca Juga: Manchester United Jarang Dapat Penalti, Solskjaer Salahkan Jurgen Klopp
Nah, pada laga melawan Sunderland itu, Liverpool hanya imbang 2-2. Milner sendiri awalnya bermain menjadi starter di posisi bek kiri, tapi di babak kedua dia langsung diganti oleh Alberto Moreno.
Milner pun kesal hingga adu mulut dengan pelatih asal Jerman tersebut. Ternyata cekcok itu berbuntut ke ruang ganti dan keduanya nyaris adu pukul.
"Tekanan terbesar adalah sekitar Natal dan Januari. Suatu saat, saya kurang ingat siapa yang menjadi lawan kami. Mungkin saat laga melawan Sunderland," buka Klavan kepada podcast Betsafe Eesti seperti dikutip dari The Sun pada Sabtu (25/9/2021).
"Klopp dan Milner hampir memulai adu fisik (berkelahi). Itu adalah periode Boxing day di Inggris. Tapi pada akhirnya Milner mengalah," imbuhnya.
Terlepas dari itu, Klavan sendiri memuji gaya melatih Klopp yang tahu dengan situasi para pemain dan tim. Misal, Klopp tahu kapan waktu bercanda dan serius.
Baca Juga: Jurgen Klopp Puji Perkembangan Pesat Takumi Minamino
"Dia paham untuk merasakan pemain dan tim dengan baik. Dia tahu waktu yang tepat untuk mengatakan sesuatu. Jika ada masalah, dia bisa bercanda," ucap Klavan.
"Sebaliknya, jika para pemain tidak menganggapnya (Klopp) serius, maka dia bisa menunjukkan ke pemain siapa bosnya. Bagi saya dia fenomenal. Dia bisa membaca tim serta personal pemain dengan baik," jelasnya.
Benar saja, gaya Jurgen Klopp itu akhirnya berbuah manis untuk Liverpool. Buktinya, Klopp berhasil mempersembahkan trofi bergengsi seperti juara Liga Inggris, Liga Champions, UEFA Super Cup, dan Piala Dunia Antarklub.