Suara.com - Bek Chelsea, Antonio Rudiger bisa menjadi salah satu pemain bertahan dengan gaji tertinggi di dunia setelah Bayern Munich terang-terangan ingin merekrutnya.
Kontrak Antonio Rudiger yang menjadi pilar kunci dalam keberhasilan Chelsea meraih gelar juara Liga Champions 2020/2021, akan habis akhir musim ini.
Bayern Munich dan Juventus dikabarkan tertarik untuk mendapat tanda tangan bek timnas Jerman berusia 28 tahun itu karena performanya apiknya sejak di tangani pelatih Thomas Tuchel.
Kedua klub tersebut paham bahwa mereka perlu menunggu hingga Januari agar bisa secara legal membicarakan kesepakatan pribadi dengan Antonio Rudiger.
Baca Juga: Greuther Fuerth vs Bayern: Main dengan 10 Orang, Die Roten Tetap Menang
Rudiger saat ini tetap membuka opsi perpanjangan kontrak dengan Chelsea di mana dia ditawari gaji 130 ribu pound perpekan. Nominal itu terbilang kecil jika membadingkannya dengan Romelu Lukaku.
Penyerang yang usianya sama dengan Rudiger itu mendapat bayaran 350 ribu perpekan oleh Chelsea sejak diboyong dari Inter Milan pada jendela transfer musim panas tahun ini.
Manajer Bayern Julian Nagelsmann telah mengakui minggu ini bahwa dirinya terus memantau situasi kontrak Rudiger. Dia secara terang-terangan tertarik untuk membawa sang pemain ke Allianz Arena.
"Saya biasanya bukan penggemar berat berbicara tentang pemain yang terikat kontrak di tempat lain, dan selain itu, kami berada di luar periode transfer," ucap Nagelsmann melansir dari Mirror, Sabtu (25/9/2021).
"Saya berbicara tentang dia sekarang sebagai penggemar sepak bola karena dia adalah pemain internasional senior Jerman."
Baca Juga: Paulo Dybala Segera Teken Kontrak Baru di Juventus
"Dia telah membuat perkembangan super. Thomas (Tuchel) telah menanganinya dengan sangat baik. Dia masih berada di sela-sela di Chelsea setahun yang lalu dan sekarang jelas merupakan salah satu pemain paling menentukan mereka."
Meski begitu, Rudiger saat ini masih fokus dengan karir sepak bolanya bersama Chelsea di puncak liga untuk menambahkan gelar Liga Inggris ke mahkota Liga Champions mereka.
Penulis: Jacinta Aura Maharani