Suara.com - Nasib malang menimpa pesepak bola asal Inggris, Danny Hodgson. Ia kini harus terbaring koma karena diserang orang tak dikenal saat berlibur.
Danny Hodgson merupakan pesepak bola Inggris yang menjalani karier di Australia. Tercatat, ia membela ECU Joondalup di Liga Nasional Australia Barat.
Sebagai pesepak bola yang masuk dalam kategori pemain asing, seharusnya pemain berusia 26 tahun ini mendapat privilese dari pendukung atau klubnya.
Namun, hak istimewa itu tampaknya tak ia dapatkan saat dirinya diserang oleh orang tak dikenal kala hendak menikmati liburan akhir musim sepak bola lokal.
Baca Juga: 5 Pemain Top Eropa yang Diprediksi akan Pensiun Musim Depan
Danny Hodgson diserang oleh orang tak dikenal tersebut saat berada di Stasiun Perth pada 4 September 2021 beberapa waktu lalu.
Hodgson mendapat pukulan pada bagian kepala sehingga ia menderita pendarahan di otak dan menyebabkan dirinya mengalami koma.
Kini, Hodgson dilaporkan masih terbaring di Royal Perth Hospital. Kepolisian setempat pun lantas melakukan pengusutan atas kejadian ini.
Dilansir dari laman RT, Polisi di wilayah Australia Barat akhirnya telah mendakwa seorang remaja berusia 15 tahun dengan serangan yang menyebabkan cedera parah.
Remaja tersebut pun telah menjalani persidangan di Pengadilan Anak Perth pada 22 September lalu. Namun belum diketahui apa hasil dari persidangan tersebut.
Baca Juga: 5 Pesepak Bola Top yang Bergelar Sarjana, Salah Satunya Bek Tua Juventus
Menarik Simpati Publik Inggris dan Pesepak Bola Top
Kabar miris yang menimpa Danny Hodgson membuat komunitas sepak bola Inggris bergerak dengan menyebarkan kabar ini dan melakukan penggalangan dana.
Tersebarnya kabar tersebut menarik simpati para pemain top yang bermain di Premier League. Salah satunya adalah Cristiano Ronaldo.
Ronaldo pun lantas memberikan pesan secara virtual agar Hodgson segera pulih serta memberikan janji manis kepadanya dengan mengundangnya untuk datang ke Old Trafford dan menonton Manchester United bertanding.
Tak cukup sampai di situ, penggalangan dana untuk membantu Hodgson pun telah dilakukan. Hingga artikel ini dibuat, dana yang telah terkumpul mencapai 160 ribu dolar dari target yang dipasang yakni 175 ribu dolar.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas