Suara.com - Penikmat sepak bola mana yang tak tahu siapa Fabrizio Romano, jurnalis kenamaan Italia sekaligus pakar transfer sepak bola dunia.
Namanya mencuat setelah informasi apa saja soal sepak bola Eropa khususnya yang dibagikan Fabrizio Romano hampir selalu valid.
Namun, di balik integritasnya sebagai pewarta dunia sepak bola tak salah jika Fabrizio Romano juga memiliki klub favorit.
Tak melulu klub besar seperti Juventus, Manchester United atau Real Madrid, klub papan tengah Liga Inggris justru menjadi pemikat hatinya.
Baca Juga: Chelsea Butuh Adu Penalti untuk Singkirkan Villa, Tuchel: Rintangan yang Sangat Sulit
Melansir dari Sportskeeda, klub favorit Fabrizio Romano adalah Watford, tim penghuni papan tengah Liga Inggris. Tentunya pria berusia 28 tahun itu memiliki alasan tersendiri akan pilihannya.
Usut punya usut, epic comeback klub berjuluk The Hornets melawan Leicester City dalam perebutan tiket playoff Championship pada 2013 silam jadi alasannya.
![Jurnalis kenamaan Italia yang juga sekaligus pakar transfer sepak bola dunia, Fabrizio Romano. [Twitter/@FabrizioRomano]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/24/53352-jurnalis-kenamaan-italia-yang-juga-sekaligus-pakar-transfer-sepak-bola-dunia-fabrizio-romano.jpg)
Kala itu Leicester City diunggulkan sebagai tim tamu bertandang dengan agresivitas gol tandang, ditambah menit terakhir pertandingan mendapat penalti.
Namun, Anthony Knockaert yang ditunjuk sebagai eksekutor The Foxes gagal menunaikan tugasnya setelah bola hasi sepakannya mampu diblok Manuel Almunia.
Mantan kiper Arsenal itu bahkan dua kali memblok tembakan pemain Leicester City usai bola rebound hasil tepisan penalti.
Baca Juga: Kocak! Nama Stadion Etihad Diedit Fans Rival jadi 'Kuris Kosong'
Setelahnya serangan balik justru dilakukan para pemain Watford, hingga Troy Deeney sukses menjebol gawang Leicester City untuk menambah keunggulan menjadi 3-1.
Dimulai dari sayap kanan, umpan silang Fernando Forestieri disambut Jonathan Hogg dengan sundulan namun bukan mengarah ke gawang.
Melainkan diarahkan ke Troy Deeney yang kosong tanpa penjagaan, sepakan keras pemain asal Birmingham itu menghujam keras ke tengah gawang Kasper Schmeichel.
Watford keluar sebagai pemenang usai unggul agregat 3-2 atas Leicester City, momen epik itulah yang membuat Fabrizio Romano terpukau.
Hingga saat ini Romano masih setia dengan klub pilihannya itu, bahkan ketika bermain gim FIFA dan Football Manager, ia juga menggunakan Watford.
Alasan lain bagi Fabrizio Romano menyukai Watford mungkin karena sang pemilik klub yang merupakan pria asal Italia, Giampaolo Pozzo.
Tak hanya Watford, pebisnis ulung ini juga memiliki saham mayoritas salah satu klub papan tengah Liga Italia Serie A, Udinese.
Selain itu tak jarang juga Fabrizio Romano mendapat tiket dari Valon Behrami untuk bisa menyaksikan laga tim favoritnya Watford langsung di Stadion Vicarage Road.
Kontributor: Eko Isdiyanto