Thomas Tuchel Khianati Saul Niguez

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 24 September 2021 | 14:33 WIB
Thomas Tuchel Khianati Saul Niguez
Gelandang Chelsea, Saul Niguez mengontrol bola dalam laga lanjutan Liga Inggris 2021/2022 kontra Aston Villa di Stamford Brigde, London, pada 11 September 2021. Adrian DENNIS / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel dianggap telah mengkhianati Saul Niguez saat menurunkan pemain Spanyol itu di laga kontra Aston Villa dalam pertandingan putaran ketiga Piala Liga Inggris, Kamis (23/9/2021).

Dalam pertandingan di Stamford Bridge yang dimenangkan Chelsea lewat adu penalti (4-3) setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit, Saul Niguez ditempatkan Tuchel di posisi gelandang kiri alih-alih gelandang tengah.

Hal itu tak sesuai dengan janji Tuchel saat merekrut Saul Niguez dari Atletico Madrid dengan status pinjaman dan opsi pembelian permanen di akhir musim.

Melansir dari Express, Jumat (24/9/2021), pemain asal Spanyol itu awalnya diberi jaminan oleh Tuchel untuk bermain di posisi pilihannya sebagai gelandang tengah.

Baca Juga: Tinggal Kenangan! 10 Potret Chelsea Olivia dengan Gigi Gingsul sebelum Dicabut

Namun, pemain 26 tahun itu gagal memberi impresi positif saat menjadi jenderal lini tengah The Blues kontra Aston Villa di Liga Inggris, Sabtu (11/9/2021) lalu.

Dia beberapa kali membuat blunder dan salah mengumpan, sehingga langsung ditarik keluar di jeda babak untuk digantikan Jorginho.

Teranyar, Thomas Tuchel kembali memberi Saul Niguez kepercayaan dengan menurunkannya sebagai starter kontra Aston Villa di putaran ketiga Piala Liga Inggris.

Namun dalam laga tersebut, terlepas dari perdebatan terkait formasi yang digunakan Tuchel, Saul tampil tak di posisi kesukaannya.

Dia bermain sebagai gelandang kiri, sementara posisi tengah di percayakan kepada Ruben Loftus-Cheek and N'Golo Kante.

Baca Juga: Chelsea Butuh Adu Penalti untuk Singkirkan Villa, Tuchel: Rintangan yang Sangat Sulit

Tuchel mungkin menempatkan Saul di posisi yang lebih menyerang untuk melindungi sang pemain mengulangi penampilan buruk di laga debutnya.

Meski demikian, itu tetap saja bertentangan dengan janji yang dibuat Tuchel yang meyakinkan dia untuk hengkang ke Chelsea guna menempati posisi gelandang tengah.

Penulis: Jacinta Aura Maharani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI