Suara.com - Manchester Coty baru saja mengalahkan Wycombe 6-1 di ajang Piala Liga Inggris, Rabu (22/9/2021). Meski menang, laga yang digelar di Stadion Etihad itu sepi penonton.
Kapasitas stadion Manchester City yang mencapai 54 ribu hanya diisi ekitar 25 penonton saja. Angka itu menjadi jumlah penonton yang paling sedikit sejak 2016 lalu serta tebawah di era kepelatihan Pep Guardiola.
Disadur dari laporan The Sun pada Kamis (23/9/2021), imbas sepinya penonton, fan rival langsung berbuat iseng. Nama Stadion Etihad diedit menjadi empty seats atau kursi kosong di pencarian Google Maps.
Bukan hanya kata kuncinya yang diedit, tapi hasil pencariannya juga menunjukkan gambar stadion Manchester City yang terlihat kosong.
Baca Juga: Preview Liga Inggris Pekan Ini: Chelsea versus Manchester City, Ronaldo Gacor Lagi?
Sontak hal ini kemudian viral di media sosial. Para netizen menyoroti pengubahan nama dari Etihad Stadion menjadi kursi kosong di pencarian Google Maps.
"Jika Anda mengetik empty seats di Google Maps, itu benar-benar akan muncul Etihad," komentar netizen.
"Saya baru mengetik empty seats di Google Maps dan saya tidak percaya saya, saya tidak menyadarinya dari awal," seru lainnya.
Sementara itu, sepinya penonton di stadion Manchester City ini sebelumnya juga dikeluhkan oleh manajer mereka sendiri, Pep Guardiola.
Guardiola kecewa karena banyak fan yang tidak datang langsung ke stadion untuk mendukung Manchester City ketika melawan RB Leipzig di Liga Champions. Tercatat fan yang hadir di stadion pada laga itu hanya berkistar 38 ribu dari total kapasitas 54 ribu.
Baca Juga: Manchester United Tumbang, Solksjaer Tertawakan Bruno Fernandes
"Ayo teman-teman, Jika tidak ada dukungan, kami akan kelelahan. Saya ingin orang datang lebih banyak lagi pada pertandingan selanjutnya," ucap Guardiola dikutip dari Daiymail.
Akan tetapi, komentar Guardiola itu direspon oleh pihak kelompok fan resmi Manchester City yang bernama Kevin Parker. Dia mengaku terkejut dengan komentar Guardiola.
Parker pun akhirnya menyinggung Guardiola yang seharusnya fokus dengan pekerjaannya sebagai pelatih dan tidak usah menyentil soal dukungan fan.