Suara.com - Wakil Presiden Suriname, Ronnie Brunswijk, seorang pria yang masuk daftar buruan Interpol, melakoni debut profesionalnya sebagai pemain sepak bola pada usia 60 tahun di Liga CONCACAF.
Mantan gerilyawan itu berbaris untuk Inter Moengotapoe di laga kontra Olimpia dari Honduras. Inter Moengotapoe merupakan klub milik Brunswijk.
Pertandingan leg pertama babak 16 besar tersebut dimenangkan oleh Olimpia dengan skor telak 6-0.
Brunswijk, yang lebih tua dari organisasi CONCACAF itu sendiri, bermain selama 53 menit.
Baca Juga: Mengenal Teqball, Olahraga yang Digemari Pesepak Bola Top Dunia
Selain itu, putra Brunswijk juga bermain di laga itu.
Brunswijk Merupakan Buronan Interpol
Dilaporkan Marca, Rabu (22/9/2021), Brunswijk tidak bisa bermain di leg kedua karena tidak bisa meninggalkan Suriname, karena diburu Interpol atas kasus peredaran narkoba.
Politisi itu sudah terbiasa dengan kontroversi, menyusul masa lalunya sebagai seorang gerilyawan dan pengedar narkoba.
Brunswijk juga merampok bank di masa mudanya dan memiliki sekitar 50 anak.
Baca Juga: 8 Pesepak Bola di Luar Negeri yang Masuk Radar Shin Tae Yong untuk Play Off Piala Asia
Pesepakbola profesional adalah tambahan profesi paling anyar Brunswijk dalam CVnya.
Yang lebih mengherankan lagi, baru-baru ini beredar video Brunswijk membagi-bagikan uang kepada para pemain Olimpia di ruang ganti setelah pertandingan.