Suara.com - Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) selaku penyelenggara Piala AFF 2020 menjelaskan format turnamen edisi kali ini. Adapun edisi Piala AFF kali ini akan terpusat di satu negara saja.
Piala AFF 2020 akan bergulir pada 5 Desember sampai dengan 1 Januari mendatang. Semula, hajatan akbar sepakbola Asia Tenggara itu akan digelar pada 23 November hingga 31 Desember 2020.
Tapi, karena pandemi Covid-19, turnamen tersebut harus ditunda. Mengingat belum hilangnya wabah Corona, oleh sebab itu akan ada penyesuaian format pertandingan yang dilakukan di Piala AFF 2020.
Presiden AFF, Khiev Sameth menyebut format kandang-tandang tidak bisa diterapkan dalam situasi pandemi virus Corona saat ini.
Baca Juga: Jelang Piala AFF 2020, Pelatih Malaysia Soroti Peran Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Home Tournament menjadi salah satu pilihan agar turnamen sepakbola negara-negara Asia Tenggara tersebut bisa tetap berjalan. Akan tetapi, masih belum diputuskan di mana akan digelar lantaran masih dalam tahap pembicaraan.
“Kami sekarang sedang bekerja sama dengan anggota yang sudah ditawari mejadi tuan rumah secara terpusat untuk mengonfirmasi rencana operasional yang aman dan terjamin di salah satu negara,” kata Khiev Sameth dikutip dari laman resmi AFF, Rabu (21/9/2021).
“Keselamatan semua orang yang terlibat di event ini menjadi prioritas utama kami,” sambungnya.
Khiev Sameth melanjutkan pihaknya saat ini terus berkomunikasi dengan semua peserta agar menyukseskan penyelenggaraan Piala AFF tahun ini. Ia berharap Piala AFF 2020 bisa sukses seperti edisi sebelumnya.
"Kami bekerja dengan semua otoritas untuk memastikan keselamatan semua peserta, dan ini akan memberi kami manfaat yang baik ketika turnamen tiba di Desember," jelasnya.
Baca Juga: Dimulai 9 Desember, Berikut Jadwal Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
"Kami sedang mengerjakannya dan akan memberikan informasi lebih lanjut tentang tuan rumah sesegera mungkin," pungkasnya.
Sebelumnya, undian grup Piala AFF 2020 juga telah dilakukan secara virtual. Hasilnya, Timnas Indonesia masuk Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos.
Sedang di Grup A berisikan Thailand, Myanmar, Filipina, Singapura, dan pemenang babak play-off yakni Timor Leste atau Brunei Darussalam.