Suara.com - Mario Balotelli sukses membalas dendam lamanya pada sosok pelatih yang pernah menghina dirinya tak punya otak. Momen tersebut terjadi di laga Besiktas vs Adana Demirspor, Rabu (22/9/2021) dini hari WIB.
Balotelli memang dikenal sebagai pesepak bola bengal. Pada tahun 2013 lalu, Balotelli pernah membuat kesalahan fatal ketika Manchester City melawan LA Galaxy di laga pramusim.
Saat itu, Balotelli mendapatkan peluang di depan gawang lawan. Namun, dia menendang bola dengan tumitnya sehingga gagal mengkonversi peluang emas menjadi gol.
Akibatnya, striker yang kini berusia 31 tahun tersebut mendapatkan kritikan tajam. Salah satunya datang dari eks pemain Turki bernama Sergen Yalcin. Balotelli disebut tak punya otak oleh Yalcin.
Baca Juga: Saking Terbukanya, Duel Besiktas vs Dortmund Serasa Pertandingan Bola Basket
Dinukil dari laporan Sportbible pada Rabu (22/9/2021), singkat cerita delapan tahun kemudian Balotelli akhirnya bertemu Yalcin yang kini menangani Besiktas.
Awalnya, anak asuh Yalcin berhasil unggul 3-0 dari tim yang dibela Balotelli, Adana Demirspor. Namun, Balotelli dkk berhasil bangkit.
Matias Vargas memperkecil ketertinggalan di menit ke-60. Lalu, Balotelli akhirnya juga mencetak gol kedua bagi timnya.
Nah, usai mencetak gol, Balotelli melakukan selebrasi kontroversial. Balotelli yang sudah dendam lama ke pelatih Besiktas akhirnya mengejeknya.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam, Liga Champions: Liverpool Bungkam Milan, PSG Melempem
Pemain berpaspor Italia tersebut berlari menuju bench lawan dan menunjukkan gestur memegang kepala. Aksi itu merupakan balas dendam Balotelli ke Yalcin yang pernah menyebutnya tak punya otak.
Situasi pertandingan pun memanas dan akhirnya Adana Demirspor mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 jelang laga berakhir lewat gol Britt Assombalonga.
Dengan aksinya tersebut, serta berhasilnya Adana Demirspor menahan imbang Besiktas, Balotelli akhirnya bisa membalas dendam yang sudah dipendamnya kepada Yalcin delapan tahun silam.