"Semuanya terjadi begitu kami kembali dari masa libur. Tiba-tiba Leo (Messi) hilang kesabaran ketika ada pelanggaran terhadapnya yang tidak dianggap. Situasi tegang dan ada beberapa kata kasar terlontar," ungkap Mathieu seperti dilansir Marca.
"Hal seperti ini terjadi di tim mana pun. Tapi, karena ini terjadi pada kami (Barcelona), semuanya jadi dilebih-lebihkan," pungkasnya.