Disadur dari laporan ESPN, ternyata dalam laga itu Koeman memakai strategi yang tak biasa. Hal itu diketahui dari catatan taktiknya di sebuah kertas yang ditemukan oleh Rafael van der Vaart.

Dalam catatan tersebut, terlihat jelas bahwa Koeman memang menjadikan Van Dijk sebagai striker. Di sana Van Dijk ditemani oleh striker murni Luuk de Jong.
Nah, situasi tersebut tentu mirip dengan yang terjadi dengan Gerard Pique terbaru ini. Pique jadi striker menemani De Jong di lini depan dan membuat Barcelona meriah hasil imbang setelah tertinggal lebih dulu.
Namun sayangnya, banyak fan yang terlanjur memandang Koeman sebelah mata. Keputusan Koeman menjadikan Pique sebagai striker dinilai konyol hingga dirinya menerima banyak hujatan dari fan Barcelona.