Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberi jawaban kepada juru taktik Bhayangkara FC, Paul Munster terkait pemanggilan Evan Dimas dan Adam Alis ke skuad Garuda.
Paul Munster sebelumnya mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong karena menganggap Evan Dimas dan Adam Alis masih dalam tahap pemulihan cedera.
Merespons pertanyaan dari Paul Munster, Shin Tae-yong menjelaskan bahwa keputusan memanggil Evan dan Adam sudah sesuai rencananya.
Sebagai bagian dari timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 beberapa waktu lalu, dia ingin melihat kondisi Evan dan Adam secara langsung.
Baca Juga: Profil Aqil Savik, Kiper Minim Jam Terbang yang Dipanggil Timnas Indonesia
"Pemain-pemain tersebut sudah pernah gabung saat pertandingan di Dubai, jadi saya ingin melihat langsung dan cek kondisi pemain," tulis Shin Tae-yong dengan bahasa Indonesia dikutip dari Instagram miliknya, Selasa (21/9/2021).
"Kami, coaching staff sudah memantau para pemain semenjak Piala Menpora dan liga sampai pekan ketiga. Dengan adanya 2 event yang kami ikuti, yaitu playoff dan AFC U-23 maka kami memilih pemain untuk mempersiapkan kedua event tersebut termasuk mengikutsertakan pemain berusia u-23," jelasnya.
Shin Tae-yong menambahkan Evan dan Adam bukan berarti akan masuk dalam Timnas Indonesia yang akan bertanding melawan Taiwan nanti.
Baginya, kualitas dan kesiapan pemain itu sendiri yang bakal menentukan layak atau tidaknya memperkuat tim nasional.
"Dan pemain yang terpilih saat ini bukan juga pemain yang akan bertanding lawan Taiwan, karena masih ada pemain aboard yang bergabung," jelas Shin Tae-yong.
Baca Juga: Deretan Klub Penyumbang Pemain Terbanyak untuk TC Timnas Indonesia
"Sekali lagi terima kasih kepada coach Paul atas pertanyaan dan masukannya. Juga saya sangat memahami posisi pelatih klub," pungkasnya.
Evan Dimas dan Adam Alis dipanggil mengikuti TC Timnas Indonesia yang bergulir mulai 19 hingga 30 September 2021. TC ini bagian dari persiapan untuk play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 kontra Taiwan pada awal Oktober 2021.
Shin Tae-yong bukan kali pertama menjawab kritikan dari sesama pelatih. Sebelumnya, dia merespons tudingan Pelatih PSM, Milomir Seslija yang menganggap metode pelatihannya cenderung lebih mementingkan fisik.