Dengan rumput hybrid ini, kata Arry, memiliki daya serap air lebih baik, dan lapangan dapat digunakan hingga 1.000 jam pertandingan bila dibandingkan hanya menggunakan rumput alami saja, yakni hanya 300 jam pertandingan.
"Artinya air akan lebih cepat turun hingga ke lapisan terbawah rumput. Sesuai standar FIFA, genangan air di lapangan JIS dirancang agar surut tidak lebih dari 10 detik," katanya seperti dimuat Antara.