Suara.com - Pelatih Madura United Rahmad Darmawan, yang akrab disapa Coach RD, menyayangkan anak asuhnya yang sempat terpancing pola permainan lawan sehingga berakibat kebobolan dalam laga kontra Bhayangkara FC.
Madura United kalah 0-1 oleh Bhayangkara FC pada laga pekan ketiga Liga 1 2021 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (8/9/2021).
"Sebenarnya pemain tidak banyak membuat kesalahan, tapi sedikit terpancing dengan beberapa situasi yang terjadi sehingga membuat satu kesalahan fatal," kata RD, dalam konferensi pers virtual usai laga.
Namun, kata dia, di babak kedua Laskar Sape Kerrab mampu membangun suasana permainan secara lebih bagus dan pemain lebih dingin dalam bermain.
Baca Juga: PSM Makassar Sempat Tertinggal dari Persebaya, Begini Komentar Milomir Seslija
"Tidak terpengaruh dengan permainan cepat lawan, lebih menguasai kondisi. Tetapi, memang terlambat sehingga Bhayangkara FC bisa menjaga hasil (0-1)," ujarnya.
Soal gol Bhayangkara FC yang kembali dicetak Ezechiel N'Douasel, RD mengaku tidak pernah mengkhawatirkan pemain asal Chad itu.
"Kita terlalu berlebihan mengkhawatirkan Ezechiel. Saya sendiri tidak pernah. Hanya saja, harusnya tadi kita lebih wise, bijak. Karena kita positioning, tidak ada masalah," katanya.
Sementara itu, pemain Madura United Bayu Gatra menegaskan bakal berbenah agar lebih baik dalam bermain dan bangkit dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Kami akan berbenah dan bangkit. Masih banyak pertandingan ke depan. Semoga ke depan lebih baik lagi dan bisa meraih tiga poin," katanya.
Baca Juga: Unggul Jumlah Pemain, Persib Bandung Tak Mampu Tundukkan Bali United
Madura United kebobolan pada menit ke-31, berawal dari umpan jauh dari Wahyu Subo Seto yang langsung dieksekusi Ezechiel menjadi gol.
Gol yang dicetak Ezechiel di gawang Madura United itu merupakan gol keempatnya, sekaligus mencatatkan semua perolehan gol Bhayangkara FC sejak dimulainya Liga 1 2021.